Kekalahan PSM Makassar dari Bali United tampaknya akan berbuntut panjang untuk klub kebanggaan Kota Makassar itu. Sebelumnya, beberapa oknum suporter Juku Eja tampak membanjiri Stadion Andi Mattalatta dengan botol plastik.
Terlihat botol plastik membanjiri lapangan Stadion Andi Matttalatta, dan beberapa suporter di sekitar lapangan melempari bench yang terlihat telah hancur di sisi kiri. Beberapa polisi pun terlihat di dalam lapangan, meminta kepada para suporter untuk menjaga ketenangan.
Apa yang dilakukan oleh para suporter PSM dapat berbuntut dijatuhkannya hukuman kepada manajemen Juku Eja, seperti yang pernah menimpa Persipura Jayapura dan Persiba Balikpapan pada bulan Oktober lalu.
- Suasana Tak Kondusif, Skuat Bali United Dievakuasi dengan Rantis
- Suporter Berulah, PSM Makassar Siap Dijatuhi Sanksi Denda?
- Usai Kalahkan Barito, Madura United Alihkan Fokus Hadapi Bhayangkara FC
- Klasemen Liga 1: Bali United Geser Bhayangkara FC di Puncak
- Timnas U-19 Kalah, Klub Liga 1 Ingin Persib Degradasi
Tak kondusifnya kondisi di lapangan pun membuat para penggawa Bali United sempat mendapatkan pengawalan di ruang ganti. Dilansir dari Tribunnews, hal tersebut dikarenakan banyak suporter PSM melancarkan aksi kekerasan dengan melempar botol air minum plastik ke arah penggawa Serdadu Tridatu.
Tak ingin berlama-lama di Stadion Andi Mattalatta, para penggawa Bali United pun dikabarkan dievakuasi oleh pihak keamanan dengan menggunakan rantis. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan keamanan kepada para pemain Bali United ke tempat penginapan mereka.
Sedikit informasi, laga itu sendiri berhasil dimenangkan oleh tim tamu dengan skor tipis 1-0 lewat gol milik Stefano Lilipaly. Kemenangan itu pun membuat Bali United menduduki puncak klasemen sementara dengan torehan 65 poin, sementara Juku Eja berada di peringkat tiga dengan raihan 62 poin, dan menyisakan satu laga tersisa.