Madura United tak mau berlama-lama dalam menikmati euforia kemenangan 3-1 atas Barito Putera, Minggu (05/11/17) malam WIB. Meski diakui, tiga poin itu juga penting lantaran peluang juara bagi MU masih terjaga.
Dengan 60 poin di peringkat empat klasemen, tim berjulukan Sapeh Kerab itu memang masih menjadi ancaman bagi tiga tim lainnya di jalur juara. Kumpulan angka itu masih memisahkan MU dari Bali United (65 poin), maupun Bhayangkara FC (63 poin), dan PSM Makassar (62 poin).
"Kita masih punya peluang juara jika memenangkan dua pertandingan lagi. Kita masih harus melawan Bhayangkara FC, dan harus terus berjuang," tutur pelatih MU, Gomes De Olivera.
Madura United memang menyisakan dua laga super penting di Liga 1 musim ini. Uniknya, dua lawan yang dihadapi adalah para pesaing di jalur juara, sehingga hasil akhir nanti sangat menentukan.
Bhayangkara FC masih harus dihadapi MU di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (08/11/17) nanti. Sedangkan laga paling menentukan siapa tim yang juara adalah saat MU melawat ke markas PSM Makassar, empat hari kemudian.
"Yang penting kemauan untuk menang, seperti saat mengalahkan Barito Putera tadi (malam). Kita sudah berjanji untuk menjadi kebanggaan masyarakat Madura," pelatih kebangsaan Brasil itu menambahkan.
Suporter Madura United di Stadion Si Jalak Harupat.Laga melawan Barito semalam memang penting artinya bagi MU. Terlebih, dua laga home terakhir MU mesti dijalani dengan tanpa kehadiran penonton, buntut sanksi Komdis PSSI saat menjamu Borneo FC, 13 Oktober lalu.
"Memang sulit untuk dilalui. Tapi dengan kerja keras semua pemain, kita bisa menang di dua pertandingan berikutnya," pungkas Gomes.