Bek Persib Bandung, Vladimir Vujovic menjadi pemain paling disorot saat bersua dengan Persija Jakarta pada laga pecan ke-33 Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Jumat (03/11/17). Pasalnya, saat itu sang pemain mendapatkan kartu merah usai mengoleksi dua kartu kuning.
Pertama, Vlado diberikan kartu kuning karena melanggar Bruno Lopes. Namun, dia langsung diganjar kartu kuning kedua usai protes keras kepada wasit Shaun Evans.
Nampaknya, kartu merah yang didapatkan Vlado itu lantaran dirinya mengucapkan kata-kata kasar kepada sang pengadil lapangan. Selain itu, pria berusia 35 tahun tersebut juga memperlihatkan gestur yang tidak pantas, yaitu mengacungkan jari tengah pada suporter Persija.
Aksi yang dilakukan olehnya itu pun mendapatkan respons dari bos Macan Kemayoran, Gede Widiade, yang menyayangkan aksi tidak terpuji dari pemain asing yang berkarier di Indonesia.
"Legiun asing seharusnya bisa mentransfer teknologi atau pengetahuan kepada pemain lokal. Kalau tidak dilakukan buat apa mengimpor pemain asing?" ujar Gede disari dari Jawa Pos.
"Kalau pemain asing seperti itu (berkelakuan buruk) di Indonesia, kan lucu," lanjutnya.
Namun, pernyataan dari Gede itu mendapatkan tanggapan langsung dari sang pemain yang langsung memberikan kritikan. Pasalnya, sang pemain juga mendapatkan perlakuan buruk dari suporter saat melakoni laga tandang itu.
Kini, pemain kelahiran Montenegro tersebut kembali memberikan pernyataan klarifikasi terkait aksi yang dilakukan olehnya. Lewat akun Instagram resmi miliknya, Vlado mengunggah sebuah foto dirinya dengan menyertakan caption panjang berupa penjelasan klarifikasi darinya.
"Jari tengah tidak ditunjukkan untuk fans Persija, karena selama 90 menit mereka baik-baik saja dengan saya. Itu ditunjukkan untuk beberapa orang yang berbicara Bule anj*ng Vujovic g*blog dan juga menunjukkan kepada saya jari tengahnya. Di akhir situasi ketika saya berada dekat dengan lorong pemain, seseorang meludah kepada saya. Pada awal pertandingan di tribun timur, mereka melempar saya batu kecil, satu buah salak, dan ketika saya melihat ke arah wasit, dia tetap melanjutkan pertandingan," tulisnya.
"Sekali lagi, jari tengah tidak ditunjukkan untuk fans Persija, itu hanya menjawab dari beberapa kata-kata yang diberikan beberapa orang di tribun kepada saya. Tentang Gede Widiade, presiden, saya tidak ingin menghabiskan kata-kata saya. Itu terjadi di depan dia dan dia berbicara bahwa saya memprovokasi duluan kepada mereka. Selamat presiden," sindir Vlado.
Sebagaimana diketahui, laga itu berhasil dimenangkan Persija dengan skor 1-0 setelah Persib memutuskan walk out di menit ke-83 pasca Vlado mendapatkan kartu merah. Gol Macan Kemayoran sendiri dicetak oleh Bruno Lopes melalui titik putih di menit ke-77.