Jelang laga kontra Jerman di pertandingan persahabatan, Sabtu (11/11/17) dini hari WIB, Inggris justru terjerat hukuman FIFA atas kelakuan para fans The Three Lions.
Asosiasi sepakbola Inggris, FA, dijatuhi denda sebesar 4 ribu poundsterling (Rp71 juta) oleh FIFA, setelah beberapa pendukungnya terbukti telah melempar korek api dan botol plastik, saat pertandingan melawan Lithuania pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 bulan Oktober lalu.
Tak cukup di situ, pendukung Inggris juga sempat berulah saat mereka menjamu Slovenia di Wembley. Pada pertandingan yang brakhir dengan skpor 1-0 untuk Inggris tersebut, para fans juga terlihat melempar pesawat kertas dan mengakibatkan Inggris diberi peringatan oleh FIFA.
Keputusan tersebut dilayangkan saat pertemuan komite FIFA, Selasa (01/11/17), bersama keputusan lain yang di antaranya adalah pemberian sanksi kepada Lithuania, Serbia.
Piala Dunia 2018.Lithuania dikenai denda atas perlakuan pendukungnya yang tidak pantas saat pertandingan melawan Inggris, yakni sebesar 3,800 poundsterling (Rp67 juta). Sementara itu, Serbia menerima denda terbesar sebanyak 122 ribu poundsterling (Rp2,1 miliar) atas pelemparan korek api, dan pemasangan spanduk berbau politik saat pertandingan kontra Austria dan Georgia.
Hingga saat ini FIFA masih berjuang melawan pelanggaran seperti yang disebut di atas dan penggunaan suar serta kembang api lainnya.
Selain itu, FIFA juga memberi denda untuk mencemooh lagu kebangsaan, penundaan kick-off dan invasi lapangan.
Namun isu yang paling umum dan menjadi perhatian serius dari FIFA ada di Amerika Tengah dan Selatan. Yakni nyanyian kasar atau ejekan bersifat homophobia, seperti di Argentina, Brasil, Cile, Kosta Rika, Meksiko dan Peru.