Cristian Gonzales merasa perlu memberikan klarifikasi terkait kegaduhan yang ada di benak publik sepakbola Malang Raya. Hal itu terkait misteri masa depannya, apakah tetap bersama Arema FC atau menjalani opsi karier lainnya.
Kegaduhan publik mulai muncul ketika striker berjulukan El Loco itu melempar jersey bernomor 10 miliknya kepada Aremania di Tribun Timur, kala digantikan Dedik Setiawan pada menit ke-55 saat Arema FC mengalahkan Semen Padang 5-3, Sabtu (04/11/17).
Tak pelak, indikasi itu pun mencuatkan berbagai opini. Mulai sinyal tentang El Loco akan berpisah dengan Arema FC untuk hijrah ke klub lain, atau menjalani opsi pensiun dan menjadi pelatih di masa depan.
"Kalau masa depan, saya perlu bicarakan dengan keluarga dulu. Masih bermain atau melatih, lihat saja nanti bagaimana," kata El Loco kepada awak jurnalis yang menemuinya usai latihan di Stadion Kanjuruhan.
Dan terkait aksinya melempar Jersey, El Loco menilainya sebagai sebuah apresiasi kepada seluruh Aremania. Loco merasa perlu memberikan sedikit kenang-kenangan agar keberadaanya selama lima tahun di Arema tidak meninggalkan cela.
"Aremania itu luar biasa. Kalau saya punya seribu Jersey, mungkin akan saya bagikan semuanya. Tapi kemarin saya hanya punya satu," ujarnya seraya tersenyum.
Loco pun berusaha meredam segala kegaduhan itu dengan memastikan tetap bersama Arema, setidaknya sampai kontraknya berakhir musim ini.
"Tenang saja. Saya masih punya kontrak untuk satu pertandingan lagi (melawan Pusamania Borneo FC, 11 November) nanti. Dan saya masih akan bersama tim," tegasnya.
Maklum saat ini Gonzales berusia 41 tahun. Pada umumnya usia tersebut sudah sangat tua bagi atlet sepakbola, dan mungkin sudah waktunya bagi striker naturalisasi Indonesia itu untuk gantung sepatu.