Dua hari jelang laga perdana Persebaya kontra PSIS Semarang di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada Sabtu (11/11/17), suporter Persebaya, Bonek mulai berdatangan.
Ribuan Bonek yang hadir dengan cara estafet ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, mulai dari Mojokerto hingga Jombang.
“Ada dari Jombang, Perak, Mojokerto sudah datang,” kata Andi Bonek, seperti dikutip dari Emosijiwaku.com.
Namun sayang, 8 besar belum dimulai, salah satu Bonek sudah harus menjadi korban dari oknum yang tak bertanggung jawab.
Dilansir dari Twitter @bonekpersebaya, pria bernama Rizki mengalami luka akibat disabet celurit di Cikarang. Beruntung, luka yang dialaminya tak terlalu serius.
Rizki arek bonek ampel usia 21 jd korban sabet clurit oleh oknum di cikarang
— BONEK JAKARTA (@bonekpersebaya) 8 November 2017
Alhamdulilah lukanya tidak terlalu serius dan sudah dalam penanganan dulur2 bekasi dan Karawang
Ayo rek podo jogo dulure dan jgan terpancing ulah provokator
Bonek tertib nggeh#GwBJak
Waniii pic.twitter.com/hyAgg1Kjkh
Akibat insiden ini, mereka juga menghimbau agar para Bonek tak terpancing emosi oleh provokator. Mengingat salah satu peraturan yang buat PSSI menyatakan, jika ada keributan tim akan langsung didiskualifikasi dari babak 8 besar.
Sejauh ini, situasi di Stadion Wibawa Mukti masih kondusif, Sejumlah polisi terlihat bersiaga di sekitar Stadion. Diprediksi kedatangan bonek akan terus berlanjut hingga hari H pertandingan tiba.