Pariwisata Malaysia telah mengambil langkah besar setelah mendapuk bintang Barcelona, Luis Suarez untuk mempromosikan paket pariwisata di Malaysia di pasar internasional.
Dengan kontrak kerja sama berdurasi 1 tahun tersebut diharapkan masyarakat dunia, khususnya para pemain bintang sepakbola dari seluruh dunia dapat tertarik untuk mengunjungi Malaysia sebagai destinasi wisata mereka.
Dilansir dari Berita Harian, Menteri Pariwisata dan Budaya Malaysia, Datuk Seri Mohamed Nazri Aziz menyebutkan jika Luis Suarez adalah seorang pahlawan di era milenium seperti saat ini.
“Kami sangat antusias untuk bekerja dengan (Luis) Suarez yang telah membuktikan kemampuannya tidak hanya menjadi salah satu bintang sepakbola terkemuka di dunia, namun juga dihormati di antara para pemimpin masyarakat,” ujarnya.
“Menjadi pahlawan milenium, Suarez dapat menginspirasi banyak orang dan kami berharap ini akan membuka mata dan menarik perhatian publik bahwa Malaysia adalah salah satu tujuan wisata tropis yang paling menarik untuk dijelajahi dan dijelajahi,” tambah Datuk Seri Mohamed Nazri Aziz.
Pemain yang akan memimpin Tim Nasional Uruguay pada Piala Dunia 2018 itu juga mengakui jika dirinya merasa tersanjung telah dipercaya Malaysia untuk menjadi bagian dalam strategi promosi keindahan budaya dan alam mereka.
“Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk bekerja dengan Malaysia, sebuah negara yang beragam secara budaya, pantai yang indah, dan resor kelas dunia yang cocok untuk segala umur,” tukas Suarez.
“Saya sangat senang dan terlihat memulai perjalanan untuk mengenalkan negara eksotis ini ke seluruh dunia, terutama warisan budaya yang kaya bagi semua penggemar saya dan menjadikannya penggemar Malaysia,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Langkah berani yang diambil Malaysia tersebut seharusnya bisa menjadi cambuk bagi Indonesia.
Sebagai negara dengan garis pantai terpanjang di dunia dan negara yang memiliki ratusan budaya lokal serta kekayaan alam yang indah, Indonesia sudah sepantasnya merekrut bintang-bintang dunia untuk meramaikan promosi 'Wonderful Indonesia' ke mata dunia.