Liga 1

Kecolongan Manajer Bhayangkara Hadir di Tribun VIP, MU Pasrah Didenda Lagi

Jumat, 10 November 2017 14:27 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© MEDIA BHAYANGKARA
Madura United vs Bhayangkara FC. Copyright: © MEDIA BHAYANGKARA
Madura United vs Bhayangkara FC.

Madura United tampaknya bersiap dijerat sanksi denda lagi oleh Komisi Disiplin PSSI. Hal itu lantaran adanya kelalaian Panpel dalam melakukan filter untuk para undangan yang hadir di Tribun VIP Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (08/11/17) kemarin.

Status pertandingan tanpa penonton, tentunya Panpel harus pintar dalam menyaring siapa saja yang boleh masuk. Mereka di antaranya para perangkat pertandingan, keluarga pemain kedua tim, awak media, dan kru televisi yang menyiarkan laga MU kontra Bhayangkara FC.

© Fajar Kristanto/INDOSPORT
Asisten manajer Bhayangkara Surabaya United (BSU), AKBP Sumardji Copyright: Fajar Kristanto/INDOSPORTAsisten manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji.

Dari puluhan undangan yang berada di tribun saat itu, salah satunya adalah Sumardji. Seperti diketahui, Manajer Bhayangkara FC tersebut tengah menjalani sanksi larangan memasuki stadion dalam lima pertandingan dan denda Rp5 juta pasca melakukan perilaku buruk dalam laga kontra Barito Putera, 15 Oktober lalu.

Meski kemudian ada revisi hukuman (larangan memasuki stadion dalam empat pertandingan plus denda Rp150 juta) dari Komisi Banding, 05 November lalu, namun tetap saja Sumardji seharusnya belum bisa memasuki stadion dalam laga Bhayangkara FC menghadapi Madura United.

Jika merunut sanksi Komding, Sumardji baru bisa mendampingi tim kala Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta di laga pamungkas Liga 1, Minggu (12/11/17) besok. Sementara di empat laga lain, seharusnya Sumardji mematuhi sanksi untuk tidak mendampingi tim saat Bhayangkara FC menghadapi PSM Makassar (19 Oktober), vs Persela Lamongan (27 Oktober), vs Mitra Kukar (05 November), dan vs Madura United (08 November).

Tak pelak, kehadiran sosok yang terhukum itu pun menuai kritik dari pihak MU. "Dia berteriak-teriak mengendalikan tim dan melakukan komando dari atas tribun. Dan dia bebas melakukan hal seperti itu," papar Manajer Tim MU, Haruna Soemitro.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Manajer Madura United, Haruna Soemitro. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTManajer Madura United, Haruna Soemitro.

Tak pelak, situasi ini pun membuat MU terancam dijerat sanksi denda lagi, karena ada unsur kelalaian Panpel, seperti saat MU menjamu Barito Putera, 05 November lalu yang berujung sanksi denda Rp50 juta.

"Padahal, waktu itu ada sekitar 20-30 an orang di tribun adalah keluarga pemain dan unsur Panpel. Jadi saya pastikan, kami akan dikenakan sanksi denda lebih besar lagi," bebernya.

61