Keinginan pemain naturalisasi, Ilija Spasojevic untuk membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan segera terwujud. Pasalnya, pemain berusia 30 tahun itu akan segera dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla untuk melakoni laga uji coba di bulan November ini.
Timnas Indonesia sendiri setidaknya akan menjalankan tiga agenda uji coba yang dijadwalkan PSSI. Skuat Garuda akan menantang Suriah U-23 dan juga Timnas Guyana.
Pada laga uji coba itu, tidak hanya Timnas Senior saja, tetapi juga ada Timnas U-23. Menilik hal itu, berikut ini INDOSPORT akan menyajikan dua versi line up terbaik dari Timnas Indonesia dengan kedatangan Spaso di Skuat Timnas.
- PSMS Medan 2-1 Kalteng Putra: Berkat Brace I Made Wirahadi
- Bonek Cantik: PSSI Kalah Profesional sama Pensi Anak Sekolah
- Prihatin Jadwal Babak 8 Besar Liga 2, PSIS: Suporter Kami Sudah Habiskan 90 Juta Rupiah
- Sebelum Balik ke Korea, Eks Bintang Persija Ingin Temui Jakmania
- Laga 8 Besar Grup Y Batal, Bonek Pulang Dikawal Kapolresta
4-2-3-1
Di taktik 4-2-3-1 ini, posisi kiper tentunya ada nama Andritany Ardhiyasa, yang sudah menjadi penjaga gawang andalan dan favorit untuk Timnas Indonesia. Performanya dalam menjaga gawang dan juga menggagalkan tiap serangan dari tim lawan membuat dirinya selalu menjadi pilihan utama.
Ada pun motivasi dan juga profesionalisme dalam diri pemain Persija Jakarta itu yang membuatnya layak untuk mengawal gawang Skuat Garuda.
Sementara di posisi lini belakang akan dihuni dengan empat bek, di antaranya Putu Gede Juni Antara, Achmad Jufriyanto, Fachruddin Aryanto, dan juga Rezaldi Hehanusa. Putu Gede sendiri sudah resmi dipanggil oleh Luis Milla untuk memperkuat Timnas Indonesia karena performa apik dan konsisten yang selalu diperlihatkan.
Sementara Jufriyanto, Fachruddin, dan juga Rezaldi dipilih untuk mengisi lini bertahan versi INDOSPORT juga karena performa apik dari ketiga pemain yang selalu ditampilkan di lapangan hijau.
Ada pun Bayu Pradana dan juga Evan Dimas Darmono yang menjadi pemain terbaik untuk menghuni lini tengah dalam membantu menjaga lini pertahanan tim. Sementara di posisi gelandang serang akan dihuni oleh Andik Vermansah, Stefano Lilipaly, dan juga Irfan Bachdim.
Keperkasaan mereka dalam mengontrol bola ataupun mengatur pola penyerangan tentunya tidak perlu diragukan lagi. Sebab, performa ketiga pemain tentunya sudah top dan diakui oleh banyak pihak. Chemistry dari ketiga pemain itu juga menjadi poin utama untuk membantu Ilija Spasojevic yang ditempatkan sebagai ujung tombak, untuk bisa melancarkan serangan dengan lebih ganas lagi.
4-3-3
Sama seperti formasi 4-2-3-1, dalam taktik 4-3-3 ini hanya ada beberapa pemain yang berubah menurut versi INDOSPORT. Di posisi kiper tentunya masih dikuasai oleh penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa untuk bisa menjaga keperawanan gawang.
Sementara di posisi empat bek, nama Achmad Jufriyanto, Fachruddin Aryanto, dan juga Rezaldi Hehanusa masih mengisi lini belakang. Jika sebelumnya ada nama Putu Gede Juni Antara, di formasi 4-3-3 ini bek kanan akan diisi oleh Gavin Kwan Adsit, yang juga beberapa kali sudah menjadi pilihan utama pelatih Luis Milla.
Untuk posisi lini tengah, tiga gelandang akan diisi oleh Bayu Pradana, Stefano Lilipaly, dan Evan Dimas Darmono. Jika di formas 4-2-3-1 Lilipaly ditempatkan di posisi gelandang serang, di formasi kali ini INDOSPORT menempatkan pemain Bali United itu akan lebih diandalkan untuk membantu pertahanan Timnas.
Selanjutnya, untuk posisi di lini depan akan dihuni oleh tiga penyerang andal, yaitu Andik Vermansah, Ilija Spasojevic, dan juga Febri Hariyadi. Duet antara Andik dengan Febri tentunya bukan hal baru lantaran Luis Milla pernah menempatkan keduanya di posisi gelandang serang saat menjamu Kamboja pada laga persahabatan, 4 Oktober 2017 lalu.
Ditambah dengan Spaso, pemain yang sudah mempunyai banyak pengalaman dengan beberapa klub di Tanah Air, penempatan ketiga pemain secara bersamaan akan bisa meningkatkan pola serangan sehingga lebih agresif lagi.