Indra Sjafri buka suara terkait kabar pemberhentian kerja sama dengan PSSI. Sebelumnya, arsitek berusia 53 tahun tersebut melatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19.
Timnas U-19 belum lama ini baru saja mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Korea Selatan. Pada perhelatan itu, kesebelasan berjuluk Garuda Nusantara tersebut tampil kurang oke.
Bahkan, Egy Maulana Vikri dan kolega sempat dibantai negara tetangga, Malaysia, dengan skor 1-4. Di akhir turnamen, Timnas U-19 menempati peringkat ketiga Grup F dari lima kontestan.
- Kabar Pemecatan Indra Sjafri, Penggawa Timnas U-19: Beliau Pelatih Terbaik
- Malaysia Bikin Indra Sjafri 'Dipecat' jadi Pelatih Timnas U-19
- 'Tumbuh' Bersama Media, Indra Sjafri Dipuja Sekaligus Dibenci
- Indra Sjafri Dipecat? Ini 5 Pemain yang Bersinar Berkat Tangan Dinginnya
- Klub Raksasa Liga Inggris Rayakan Hari Pahlawan dengan Cara Elegan
Bak petir di siang bolong, ada kabar bahwa PSSI telah memecat Indra dari kursi kepelatihan Garuda Nusantara. Sontak, mantan arsitek Bali United ini kaget mendengar isu tersebut.
"Saya belum tahu soal itu. Karena sebelum berangkat ke kualifikasi kemarin katanya kontrak saya akan diperpanjang PSSI. Tapi saya tidak tahu kenapa jadinya begini," kata Indra saat dihubungi wartawan.
"Saya belum pernah dihubungi, jadi saya belum bisa berandai-andai. Sekarang saya belum dapat berkomentar apa-apa," jelasnya menambahkan.
Kontrak Indra bersama Garuda Nusantara akan habis pada Desember 2017. Sebelumnya, PSSI melalui Ketua Umu, Edy Rahmayadi sempat mengutarakan bakal mengevaluasi posisi juru taktik asal Sumatera Barat tersebut dalam waktu dekat.