Menjadi langganan pemain bintang untuk memodifikasi gaya rambut mereka, seorang pemilik bisnis barber shop di London ini malah terancam dijatuhi denda miliaran rupiah.
Ahmad Alsanawi mendapat peringatan untuk tidak menginjakan kakinya di markas Chelsea akibat kelakuannya yang semena-mena terhadap Chelsea dan melanggar kode etik dengan menggunakan fotonya bersama para bintang Chelsea.
Petinggi klub dan beberapa pemain Chelsea mengaku jika mereka merasa terganggu oleh Alsanawi yang ber-selfie bersama klien bintangnya, mendapat kaus bertandatangan, dan memamerkan itu semua di media sosial miliknya untuk mempromosikan bisnis barber shop-nya
Dilansir dari The Sun, orang dalam dari tim London Biru tersebut mengatakan jika dirinya kesal dengan perilaku Alsanawi.
“Tidak masalah untuk datang dan memotong rambut, tetapi beberapa orang sedikit muak ketika dia berlaku semena-mena saat di sana. Foto, kaus bertandatangan, dan menggunakan foto pemain untuk promosi bisnisnya, itu keterlaluan,” tegas sumber tersebut.
"Para pemain memiliki kontrak hak gambar dan klub memiliki sponsor yang membayar jutaan poundsterling untuk hak gambar itu. Diperkirakan dia mengambil beberapa gambar dengan bebas dengan aksesnya ke para pemain. Tempat latihan pun berantakan setelah kunjungannya,” tegasnya.
“Dia bahkan mulai datang ke tempat latihan sehari sebelum pertandingan, saat tempat itu seharusnya benar-benar dikunci. Semua itu sudah keterlaluan, jadi dia harus pergi,” pungkasnya.
Keputusan tersebut memang tidak ada kaitannya dengan Antonio Conte, namun pelatih Italia itu setuju dengan keputusan tersebut karena hal sekecil apapun dapat mempengaruhi kinerja pemain di lapangan hijau.
Alsanawi memiliki toko dekat tempat latihan Chelsea di Cobham, ia menjadi terkenal karena telah memotong rambut para bintang sepakbola bahkan beberapa pemain kurang terkenal lainnya.