Dua pekan ke depan, pencinta sepakbola nasional akan disibukkan dengan agenda Timnas Indonesia. Pasalnya skuat asuhan Luis Milla harus menjalani tiga kali laga uji coba yakni 16, 18 dan 25 November mendatang.
Karenanya, Luis Milla telah memanggil 33 pemain yang merupakan gabungan dari Timnas U-19, U-22 dan senior. Skuat Garuda nantinya akan melawan Timnas Suriah U-23 (dua kali pertandingan) dan Timnas Guyana.
Semua laga Timnas Indonesia dipastikan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menegaskan hal-hal yang menyangkut perizinan dan lainnya sudah diatasi.
Artinya, pendukung Timnas Indonesia tidak perlu khawatir ada perubahan mendadak atau batalnya penggunaan stadion seperti halnya yang terjadi di babak delapan besar Liga 2 khusus grup Y.
"Timnas tetap di Stadion Wibawa Mukti. Kita ambil tanggung jawabnya dengan pemerintah setempat untuk memperbaiki apa yang diperlukan (buntut kerusakan stadion pasca final Liga U-19) dan PT LIB bertanggung jawab," tutur Ratu Tisha.
"Ini event PSSI, jadi kita berikan jaminan. Bahkan malam itu setelah kejadian saya sendiri dengan pengelola stadion langsung menghitung berapa kursi stadion yang rusak, karena itu menyangkut planning kita (uji coba Timnas)," sambungnya.
"Sebagai antispasinya sama-sama kita pikirkan. Selain itu masyarakat juga harus paham. Kita menuju pengelolan sepakbola yang modern, jadi mari kita jaga dengan baik," imbuh Ratu Tisha.
Sebagai informasi, belum lama ini pihak Pemerintah Daerah setempat (Bekasi dan Cikarang) ditengarai tidak memberikan izin penggunaan Stadion Wibawa Mukti untuk gelaran babak delapan besar Liga 2.
Ditenggarai hal itu merupakan buntut dari rusaknya fasilitas Stadion Wibawa Mukti di final Liga 1 U-19. Saat itu para pendukung Persib Bandung U-19 meluapkan kekecewaan dengan merusak kursi stadion setelah timnya kalah 0-1 dari Persipura U-19.