3 Persamaan Liga 1 dengan Ligue 1, Bundesliga, dan Eredivisie
Keberhasilan Bhayangkara menjuarai Liga 1 Indonesia tentunya diluar ekpektasi para penikmat sepakbola Tanah Air. Sebelum kompetisi dimulai, banyak yang memperkirakan bahwa tim-tim macam Arema FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, hingga Persipura Jayapura akan keluar sebagai jawara.
Namun, hal tersebut justru berbanding terbalik. Diluar dugaan The Guardian yang sempat dianggap sebelah mata, berhasil keluar sebagai jawara Liga 1. Uniknya, hal tersebut pun sempat dirasakan oleh ketiga liga Elite Eropa.
Tentu kita ingat ketika di musim 2011/12 Montpellier keluar sebagai jawara Ligue 1 Prancis. Di luar dugaan, klub yang kala itu menggunakan Olivier Giroud sebagai mesin golnya mampu mengalahkan Paris Saint-Germain, yang berada di peringkat kedua.
Sementara dari Eredivisie Belanda, ada nama FC Twente. Kala itu, klub yang dinakhodai oleh Steve McClaren berhasil keluar sebagai jawara Eredivisie Belanda, mengungguli Ajax Amsterdam.
Teruntuk Bundesliga, memang belum ada tim yang mampu memberikan kejutan sejauh RB Leipzig. Klub yang disponsori oleh minuman berenergi ternama, Red Bull, itu berhasil mengakhiri musim 2016/17 dengan duduk di peringkat kedua. Hal tersebut merupakan prestasi luar biasa, mengingat mereka merupakan tim yang baru promosi dari Bundesliga 2 di musim yang sama.
Hanya VfL Wolfsburg, tim yang sempat dianggap sebelah mata yang mampu meraih gelar juara Bundesliga. Di musim 2008/09, Mesut Ozil dkk kala itu berhasil mengungguli Bayern Munchen dengan selisih dua poin.