3 Persamaan Liga 1 dengan Ligue 1, Bundesliga, dan Eredivisie

Senin, 13 November 2017 05:51 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Skuat Bhayangkara FC merayakan keberhasilan menjadi juara Liga 1 2017. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Skuat Bhayangkara FC merayakan keberhasilan menjadi juara Liga 1 2017.
Status Juara yang Diraih dengan Sengit

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Bhayangkara FC keluar sebagai jawara Liga 1 dengan perolehan poin yang sangat sengit. Diluar kontroversi yang ada pasca keputusan Komdis PSSI, Bhayangkara berhasil merengkuh ‘piring’ Liga 1 dengan perolehan poin yang sama dengan Bali United, yakni 68 poin.

Beruntung, The Guardian unggul secara head to head, sehingga berhasil memastikan diri mereka sebagai klub yang terbaik di Tanah Air. Hal tersebut pun sejatinya pernah dirasakan oleh Bundesliga Jerman.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Marquee player Bhayangkara FC, Paulo Sergio coba lepas dari kawalan pemain Persija. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTMarquee player Bhayangkara FC, Paulo Sergio coba lepas dari kawalan pemain Persija.

Pada musim 1999/00, Bayern Munchen keluar sebagai jawara dengan perolehan 73 poin, sama dengan Bayer Leverkusan yang berada di bawahnya. Secara head to head, keduanya sempat saling mengalahkan di kandang masing-masing dengan skor 4-1 dan 2-0.

Namun The Bavarian kala itu keluar sebagai jawara lantaran unggul dalam jumlah selisih gol. Tercatat kala itu Munchen berhasil memperoleh 45 selisih gol, sementara Leverkusen hanya 38 gol saja.

© INDOSPORT
Bayern Munchen vs Bayer Leverkusen 1999/00. Copyright: INDOSPORTBayern Munchen vs Bayer Leverkusen 1999/00.

Sementara poin sengit juga pernah dirasakan oleh Lyon, ketika berhasil menjuarai Ligue 1 Prancis musim 2002/03. Kala itu, Lyon unggul satu poin dari AS Monaco yang berada di peringkat dua dengan 67 poin.

Teruntuk di Belanda, Twente keluar sebagai jawara di musim 2009/10 dengan selisih satu poin dari Ajax Amsterdam yang berada di bawahnya dengan raihan 85 poin.

281