Kondisi yang dianggap kacau, membingungkan, serta dipenuhi drama kontroversial memang mengundang tanda tanya besar di kalangan penikmat sepakbola tanah air.
Terlebih lagi usai sejumlah insiden memalukan yang mewarnai kompetisi kasta tertinggi di Indonesia saat ini, Liga 1. Sebut saja momen kerusuhan suporter, penyerangan wasit, pengadil kontroversial di lapangan, hingga operator Liga 1 sendiri masuk dalam daftar keluhan penikmat sepakbola Indonesia.
Baru-baru ini, Komisi Disiplin PSSI mengeluarkan keputusan yang kontroversial dan mengundang banyak kecaman dari banyak pihak, terkait penambahan dua poin untuk Bhayangkara FC yang saat melawan Mitra Kukar dinyatakan WO.
Hal tersebut tentunya mengundang perhatian, mengetahui sebelum laga tersebut dilakukan, Bhayangkara berada di posisi puncak klasemen sementara Liga 1 dengan raihan poin yang sama dengan Bali United, yaitu 65 poin. Hal tersebut tentu saja membuat penikmat sepakbola tanah air geram.
Bhayangkara pun keluar sebagai juara Liga 1 meski memiliki raihan poin yang kini tetap sama dengan Bali United. Hal tersebut berangkat dari perhitungan dimana secara head-to-head, Bhayangkara lebih unggul dari Bali United hingga kini.
Kekecewaan tak hanya datang dari penikmat maupun pemain sepakbola lokal, namun juga para pemain asing. INDOSPORT berhasil merangkum empat pemain asing di Liga 1 yang kecewa atas kondisi sepakbola tanah air :