Bhayangkara FC akhirnya ditabiskan sebagai juara Liga 1 musim ini. Meski kalah 1-2 melawan Persija Jakarta, Minggu (12/11/17) di laga terakhir, posisi The Guardian tidak tergeser karena unggul head to head dari Bali United yang ada di peringkat kedua.
Raihan gelar juara itu pun membuat striker Bhayangkara FC, Guy Junior sangat senang. Ia mengaku tidak menyangka kalau timnya bisa menjadi kampiun meski merupakan tim baru. Guy menilai permainan yang ditampilkan Bhayangkara selama satu musim ini bisa mematahkan prediksi banyak orang yang sebelumnya menjagokan tim besar seperti PSM Makassar, Bali United, dan lainnya.
Guy Junior saat beraksi melawan Arema FC. (Herry Ibrahim/INDOSPORT)"Rasanya sangat luar biasa karena semua orang tahu Bhayangkara tim baru di Indonesia dan ini liga resmi setelah lama vakum. Tidak ada satu orang yang percaya dan memprediksi kalau Bhayangkara jadi juara. Bagi saya ini luar biasa," aku pesepakbola 31 tahun itu.
Terlepas dari semua euforia juara tersebut, Guy Junior mengaku hanya memiliki kontrak satu musim bersama Bhayangkara FC. Artinya dengan selesainya liga musim ini, kontraknya juga sudah kedaluarsa.
Namun, pemain naturalisasi itu enggan memikirkan hal itu lebih jauh termasuk kariernya di musim depan. Guy terlebih dahulu ingin menikmati rasanya menjadi seorang juara. Selain itu, ia juga ingin menikmati waktu dengan keluarganya.
"Kontrak saya hanya satu musim di Bhayangkara, jadi untuk tahun depan saya belum tahu," tuturnya.
Skuat Bhayangkara FC merayakan keberhasilan menjadi juara Liga 1 2017."Setelah ini (juara) saya mau sama keluarga dulu. Sebenarnya masalah jauh (dengan keluarga saat kompetisi) tidak apa-apa karena masih dalam negeri, dari Jakarta pesawat cuma satu jam ke Gresik. Kadang keluarga dan anak-anak liburan ke sini," tutupnya.
Selama satu musim bermain di Bhayangkara FC, Guy Junior melesakkan lima gol dan dua assists dari 26 penampilan. Gelar juara bersama Bhayangkara musim ini menjadi raihan tertinggi pemain kelahiran Kamerun itu di Liga Indonesia.