Gagal total. Ya, dua kata yang pas menggambarkan performa Arema FC di kompetisi Liga 1 musim ini. Mematok target tiga besar, nyatanya tim berlogo kepala singa ini malah finish jauh dari harapan.
Banyak faktor yang menjadi penyebab anjloknya pencapaian Arema FC musim ini. Selisih puluhan poin pun menjadi acuannya, jika dibandingkan prestasi musim lalu dengan predikat runner-up TSC lewat perolehan 64 poin.
Dengan hanya mengantongi 49 poin, Arema FC harus puas mengisi peringkat ke-9 di klasemen akhir Liga 1 musim ini. Itu artinya, harapan tim asuhan Joko Susilo untuk juara maupun berlaga di kompetisi Asia, pupus sudah.
- Persiba Turun Kasta, Kiper Timnas U-22 Ini Diincar Arema dan Sriwijaya FC
- Alami Kekalahan di Laga Pamungkas, Begini Alasan Pelatih Arema
- Menghilang dari Skuat Arema FC, Esteban Vizcarra Bakal Hengkang?
- Borneo 3-2 Arema: Kado Terindah bagi Pesut Etam
- Begini Kondisi Anyar, Bek Brasil Milik Arema yang Cedera
Sepeti diketahui, Arema FC bisa mengikuti kompetisi Asia jika mampu finish di posisi tiga besar. Tim juara akan berlaga di babak play-off Liga Champions Asia, sementara peringkat dua dan tiga turun di ajang AFC Cup.
Kendati demikian, penurunan performa itu tak lantas membuat Cristian Gonzales kecewa. Striker senior tim Arema FC itu memaklumi terhadap fenomena itu, lantaran sebuah kewajaran dalam dunia sepakbola.
"Saya tidak kecewa. Mungkin musim ini kita turun, mungkin bisa juga juara," ucap pemain berjulukan El Loco tersebut.
Maka dari itu, El Loco pun memberi saran penting bagi tim Singo Edan agar kembali tak dipandang remeh oleh tim lain. Perombakan tim, perlu dilakukan agar image Arema sebagai tim dengan tradisi juara, terus terjaga di tahun depan.
"Arema ini tim besar. Siapa pun pemainnya, mereka harus tahu bermain di tim besar untuk kembali juara," ungkapnya.