Pasca kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia berakhir dan Semen Padang dinyatakan terdegradasi, sejumlah pemain Semen Padang pun sudah banyak diminati oleh berbagai tim di Indonesia.
Salah satu pemain yang paling laris dan diminati oleh tim lain adalah sayap andalan Semen Padang, Riko Simanjuntak.
“Beberapa klub sudah ada yang menghubungi saya,” ujar Riko Simanjuntak, Senin (13/11/17) kemarin.
- Bukan Selangor FA, Evan Dimas Merapat ke Sriwijaya FC?
- Inkonsistensi di Liga 1, Sergio van Dijk Ogah Pikirkan Persib Bandung
- Liga 1 Usai, Bagaimana Nasib Michael Essien di Persib Bandung?
- Dituding Dalang Tewasnya Jakmania Cikarang, Akun Viking Cikarang Barat Beri Penjelasan
- Inikah Faktor Gagalnya Persis Solo Melaju ke Liga 1?
Meski mengaku sudah diminati oleh beberapa klub, Ucok, sapaan akrab Riko Simanjuntak, masih belum memilih memutuskan klub yang akan dibelanya tahun depan.
Lebih jauh dijelaskan oleh Riko, saat ini dirinya masih ingin menikmati masa liburannya dengan bermain di kampung halamannya.
“Saya baru sampai di kampung halaman, Senin (13/11/17) sore. Saya ingin fokus menikmati waktu liburan saya bersama keluarga dulu untuk menghilangkan galau. Lihat rezeki saya saja besok,” bebernya lagi.
Selain itu, pemain yang sering beroperasi di sayap kanan ini berharap Semen Padang masih bertahan di kasta tertinggi Liga Indonesia tahun depan.
"Cuma Riko berharap ada solusi lain untuk Semen Padang agar tetap bertahan di Liga 1,” ungkapnya.
Riko Simanjuntak merupakan salah satu pemain andalan Semen Padang dalam membongkar pertahanan lawan. Pemain munggil ini memiliki kecepatan dan kelincahan untuk mengelabui pemain belakang lawan.
Semen Padang harus bermain di Liga 2 pada tahun depan setelah hanya mampu berada di peringkat ke-16. Di pertandingan terakhir menghadapi PS TNI, Minggu (12/11/2017) di Stadion H. Agus Salim Padang, Semen Padang mampu meraih kemenangan dengan skor 2-0.
Namun kemenangan tersebut menjadi sia-sia karena di pertandingan lain antara Perseru melawan Persib di Bandung di menangkan oleh Perseru dengan skor 2-0. Hasil itu memupus harapan Semen Padang lolos dari degradasi.