Madura United harus puas mengakhiri musim Liga 1 dengan ada diperingkat lima klasemen. Hasil ini tentu tidak sesuai dengan target awal dari manajemen klub yang menginginkan tim Sapeh Kerrab finish di posisi tiga besar.
- Begini Alasan Madura United Jegal Odemwingie ke Klub Lain di Indonesia
- Akhiri Kontroversi, Bhayangkara Maafkan Tingkah 'Pongah' Manajer Madura United
- Fabiano Dirayu Gabung Persib Bandung, Ini Jawaban Madura United
- Sebut Liga Dagelan, Manajer Madura Resmi Minta Maaf
- Disebut Liga Lelucon, PSSI Panggil Bhayangkara FC dan Madura United
Lantas, dengan keadaan saat ini apakah Madura United akan mengakhiri hubungan kerja dengan pelatih Gomes de Oliveira?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, manajer Madura United, Haruna Soemitro pun memberikan penjelasannya. Menurutnya hasil atau raihan di papan klasemen tidak sepenuhnya menjadi patokan. Sebab ada beberapa hal perlu menjadi catatan dan pertimbangan dari tim manajemen sebelum melakukan evaluasi.
Terlebih, Haruna mengakui kalau di tangan Gomes Oliveira, Madura United terus menunjukkan perkembangan pesat dan menjelma menjadi tim kuat di Liga Indonesia.
"Saya belum bisa buat keputusan sendiri, kita juga tidak bisa memahani hasil kompetisi terhadap klasemen akhir. Dari segi kinerja Gomes tidak ada yang salah, dari jumlah pertandingan dari menang, kalah, mencetak gol dan sebagainya memang ada progres, jadi tidak ada masalah," tutur Haruna.
"Tapi memang kita akui ada faktor di luar kekuasaan Gomes, seperti Peter (Odemwingie) yang tidak main sembilan laga, kemudian Dane (Milanovic) yang juga absen. Ada faktor non teknis di luar kendali Gomes sehingga hasil dalam hal ini tidak sesuai dengan ekspetasi," sambungnya.
"Tapi kalau ada pendalaman lagi dan kami menemukan Gomes memang bagus maka kita sejatinya sudah putuskan tidak akan merilis (melepas) Gomes atau putus kontraknya. Tetapi kalau Gomes tidak nyaman itu kita juga tidak tau ke depannya," imbuh Haruna.
Gomes Oliveira sendiri sudah dua musim bersama Madura United. Pada Indonesia Soccer Championship (ISC) A musim lalu, ia berhasil membawa Laskar Sapeh Kerab finish di posisi ketiga. Sedangkan musim ini, Madura United dibawanya meraih 17 kemenangan, sembilan kali kalah dan delapan kali imbang.