Lewat akun Instagram resminya, PSSI memberi peringatan bagi para pendukung Timnas yang akan menyaksikan laga uji coba Timnas Indonesia U-22. Hal tersebut berkaitan dengan cara para pendukung Timnas mengekspresikan dukungan mereka saat berlangsungnya laga.
PSSI sendiri mengungkapkan bahwa ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk mengekspresikan dukungan. Namun PSSI menyayangkan sejumlah oknum pendukung yang seringkali justru terlalu berlebihan mengekspresikan diri, dan malah membahayakan.
"...beberapa oknum suporter kerap memilih cara yang kurang bijak dalam mendukung tim kesayangannya, seperti menyalakan cerawat (flare), bom asap, atau benda-benda berapi dan membahayakan lainnya," tulis PSSI dalam caption foto soal bahaya dari benda-benda tersebut.
- Jelang Asian Games 2018, Timnas U-22 Akan Tantang 7 Negara Asia
- Reaksi Para Pesepakbola Dunia Usai Buffon Pisah dengan Timnas Italia
- Berjasa dalam Karier Choirul Huda, Pelatih Timnas Dilibatkan di Laga Tribute
- Ditinggal Buffon CS Gantung Sepatu, Ini 7 Wonderkid yang Bakal Bersinar Bersama Timnas Italia
Tak hanya itu, menurut dokter Timnas Irfan Akhmad, cerawat dan bom asap yang mengalami pembakaran sempurna, maka akan menghasilkan gas karbondioksida. Sebaliknya, bila pembakaran tak sempurna, malah akan menghasilkan karbonmonoksida.
"Kedua gas tersebut sama-sama berbahaya jika dihirup dengan hidung telanjang. Saluran pernapasan akan terganggu dan muncul Hipoksia. Hipoksia menyebabkan kesehatan seseorang terganggu, seperti pusing, lemas, mual, sampai muntah," jelasnya.
Di sisi lain, Timnas Indonesia U-22 akan menjalani laga uji coba internasional melawan Timnas Suriah U-23 pada Kamis (16/11/17) mendatang di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Laga tersebut menarik ditunggu. Pasalnya Luis Milla menyertakan tiga pemain debutan dari Timnas U-19, yakni Egy Maulana Vikri, Rafli Mursalim dan M. Luthfi Kamal.