Tiga klub Liga 1 Indonesia, Bali United, Persija Jakarta dan Madura United (MU) berpeluang untuk mengikuti kejuaraan Asia pada musim depan. Namun, keputusan akhir mengenai nasib tiga wakil Tanah Air itu baru akan ditentukan akhir bulan ini oleh Federasi Sepakbola Asia (AFC).
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menjelaskan akan ada pembahasan lebih lanjut dalam pertemuan AFC akhir bulan ini di Bangkok, Thailand. Namun, sebelum itu, PSSI harus terlebih dahulu menyetor nama-nama klub yang akan mewakili Indonesia pada 22 November ini.
"Mengenai status itu, PSSI akan berkonsultasi dengan AFC yang akan melakukan rapat komite eksekutif pada 29-30 November di Bangkok. Rapat tersebut untuk melihat kuota tim yang berlaga di kompetisi AFC," ujar Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono.
"Namun, untuk nominasi (klub) yang dikirim, PSSI akan memutuskan pada tanggal 22 November ini," sambungnya.
Jika melihat peluang yang ada, maka Bali United, Persija dan Madura merupakan klub terdepan untuk berlaga di kejuaraan Asia. Hal itu tidak lepas dari kuota tiga tim yang diberikan untuk Indonesia (1 slot kualifikasi Liga Champions Asia dan dua di AFC Cup).
Klub peserta pun harus memenuhi beberapa aspek penting seperti lisensi hingga aspek supporting (berdasarkan klasemen akhir Liga 1). Sejauh ini baru ada lima klub Indonesia yang lolos verifikasi AFC yakni tiga klub di atas ditambah Arema FC dan Persib Bandung.
Akan tetapi, hanya Arema FC yang bisa bermain di Asia andai ada kendala dari tiga klub sebelumnya. Pasalnya dalam aturan resmi, klub yang boleh diikutsertakan (aspek supporting) adalah dari peringat pertama hingga sembilan.
"Aspek lisensi itu menjadi yang utama, berikutnya ada supporting yang mengenai klasemen di Liga. Perlu ditegaskan disini hanya klub dari peringkat satu sampai sembilan yang berhak ke Asia dengan catatan lolos verifikasi," jelas Sekjen PSSI, Ratu Tisha.
"Jika klub pertama tidak memungkinkan maka jatahnya diberikan kepada klub dibawahnya. Begitu seterusnya hanya sampai peringkat sembilan," tutupnya.