Pelaku yang menganiaya Rizal Yanwar, salah satu anggota suporter Persija Jakarta, Jakmania, hingga tewas belum tertangkap. Fakta ini menjawab kabar di media sosial (medsos) yang berkembang saat ini.
Dalam dua hari ini, beredar kabar di media sosial bahwa pelaku penganiayaan Rizal telah dibekuk oleh kepolisian. Tapi nyatanya, pelaku masih dalam proses pencarian.
Rizal merupakan Jakmania asal Cikarang, Kabupaten Bekasi. Pendukung setia Persija itu mengembuskan napas terakhir di perjalanan pulang setelah menonton tim kebanggaannya melawan Bhayangkara FC (BFC) Minggu (12/11/17).
Rizal diserang oleh sejumlah massa yang diduga oknum suporter lain. Pelaku penyerangan hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Belum ditangkap pelakunya. Yang (beredar) di media sosial itu hoax," ujar Koordinator Wilayah (Korwil) Cikarang, Ahmad Arief saat dihubungi INDOSPORT, Selasa (14/11/17).
"Almarhum dibacok dengan benda tajam dan tumpul di tangan dan kepala. Yang bikin almarhum meninggal sepertinya pendarahan di kepalanya," jelasnya.
Sejenak kita mengirimkan doa atas meninggalnya salah satu rekan The Jakmania Sukatani Sub Korwil Cikarang Raya, Rizal Yanwar Saputra. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya 🙏#PersijaJakarta #PersijaSelamanya pic.twitter.com/XyZScKInKA
— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) November 13, 2017
Arief menambahkan, Ketua Umum (Ketum) Jakmania, Tauhid Indrasjarief telah melayat ke rumah duka pada Senin (13/11/17) malam WIB. Menurut Arief, Ketum Jakmania mengutuk insiden yang telah menewaskan anggotanya itu.
"Semalam ketum datang. Saya yang jemput, saya yang kawal sampai pulang. Ketum miris, kenapa harus sampai ada jatuh korban lagi," papar Arief.
"Semalam pun ketum sudah kasih arahan ke teman-teman supaya satu komando lagi bareng rombongan. Rombongan saya naik bus dan alhamdulillah selamat sampai rumah," pungkasnya.