Persib Bandung baru saja mengakhiri musim yang buruk di Gojek Traveloka Liga 1, dan membuat banyak bobotoh merindukan sosok Djajang Nurjaman.
Pelatih berusia 53 tahun itu memang menjadi pelatih favorit di mata para pendukung Maung Bandung. Baru saja, pelatih yang akrab disapa Djanur ini memastikan timnya PSMS Medan ke babak semifinal Liga 2 dengan kemenangan 1-2 kontra Martapura FC.
Sejak dilatih oleh Djanur, PSMS Medan memang sempat kesulitan di awal babak 16 besar Liga 2, namun seiring waktu, tangan dingin sang pelatih berhasil membuat permainan Ayam Kinantan membaik.
Penampilan PSMS Medan di babak 8 besar Liga 2 tak luput dari perhatian para Bobotoh, khususnya bagi mereka yang memang menyesalkan keputusan manajemen Persib melepas Djanur.
Dalam sebuah postingan akun sosial Instagram bernama @zonapersib, sebuah video yang menampilkan potongan-potongan selebrasi Djanur semasa melatih Persib. Lengkap dengan iringan lagu berjudul Kemarin dari Seventeen Band, membuat para bobotoh semakin merindukan sang pelatih.
"Salah satu moment yang tidak terlupakan di musim ini adalah mundurnya Djajang Nurjaman dari kursi Pelatih Persib," tulis @zonapersib.
"Pelatih yang telah mempersembahkan gelar juara liga & piala presiden untuk Persib ini dianggap tidak mampu mengangkat prestasi Persib di musim ini. Banyak yang menilai penurunan kualitas permainan Persib dikarenakan strategi Djanur yang sudah terbaca oleh lawan & monoton.
"Harapan baru Bobotoh ketika kursi pelatih ditempati caretaker Heri Jose & diteruskan pelatih baru Emral Abus . Tapi kenyataannya justru Persib malah kian terpuruk di musim ini. . Sehat Terus Coach @djanur_16 sampai jumpa di lain waktu."
Dengan postingan seperti ini, sudah seharusnya manajemen Persib mencari sosok pelatih anyar yang memiliki kualitas setara dengan Djajang Nurjaman.