Sebagai pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri menjadi wakil Indonesia untuk berpartisipasi dalam konferensi sepakbola usia muda se-Asia yang diselenggarakan AFC di Kuala Lumpur, Malaysia. Acara bertajuk "2nd AFC Youth Conference 2017" ini berlangsung selama tiga hari, dari Selasa (14/11/17) hingga Kamis (16/11/17).
Hari pertama acara ini membahas Asia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17 dan U-20. India untuk pertama kalinya terpilih menghelat Piala Dunia U-17 dan Korea Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Materi lalu beralih mengenai pengembangan pemain elite yang dibawakan oleh Direktur Teknis AFC, Andy Roxburgh.
Di hari kedua, para peserta menganalisis hasil Piala Dunia U-17 dan U-20. Sebagai informasi, perwakilan terbaik Asia hanya sampai di babak 16 besar Piala Dunia U-20, yakni Korea Selatan, Jepang, dan Arab Saudi. Sementara di U-20, Iran mampu melaju sampai babak perempatfinal.
Indra Sjafri dalam acara AFC Youth Conference 2017.Lalu di hari ketiga nanti di antaranya akan diadakan diskusi grup dan skema pengembangan sepakbola usia muda AFC. "Delegasi akan mendapat keuntungan dari analisis turnamen (Piala Dunia U-17 dan U-20) dan mendapat gambaran tentang praktik pengembangan usia muda di Eropa dan Asia," tutur Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, dikutip dari laman resminya.
"Peserta konferensi adalah orang-orang di barisan terdepan dalam pengembangan pemain muda di Asia. Mereka akan mendapat kesempatan untuk mendengarkan tren pengembangan dan bisa saling berbagi pengalaman. Acara semacam ini tak ternilai untuk pengembangan sepakbola muda di Asia," tambah Roxburgh.
Indra Sjafri dan Timnas U-19 saat melakoni latihan.Pelatih Egy Maulana Vikri dkk ini pun juga akan mendapat kesempatan untuk belajar dari pengalaman yang dibagikan oleh pengurus sepakbola usia muda dari Australia dan Jepang. Tak ketinggalan ada juga sesi presentasi dari Federasi Sepakbola Inggris yang terbukti sukses membawa timnasnya menjuarai Piala Dunia U-17 dan U-20 tahun ini.