Haudi Abdillah memastikan timnya sudah siap tempur menghadapi pertandingan perdana Babak 8 Besar Liga 2 Grup Y kontra Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (15/11/17).
Menurutnya, tim berjuluk Mahesa Jenar ini sudah sejak pekan lalu siap untuk berhadapan dengan Persebaya, karena sebelumnya pertandingan Babak 8 Besar Grup Y akan berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Namun, karena terkendala izin, maka venue pertandingan terpaksa dipindahkan ke Kota Bandung.
"Akhirnya yang ditungu-tunggu kita bisa bermain besok, dan kalau bicara kesiapan, dari seminggu lalu kita sudah siap. Walaupun harus berpindah venue," tegas Haudi saat koferensi pers di Hotel Shakti, Kota Bandung, Selasa (14/11/17).
Kapten tim PSIS ini menambahkan, persaingan di Grup Y sangat ketat, karena semua tim yang lolos ke Babak 8 Besar memiliki kualitas. Sehingga saat menghadapi tim berjuluk Bajul Ijo, ia mengajak rekan-rekannya untuk waspada dan bekerja keras untuk mengamankan poin penuh perdana.
PSIS Semarang akan fokus menghadapi Persebaya Surabaya di laga pembuka Grup Y.Pemain berusia 24 tahun ini tidak ingin menyia-nyiakan peluang timnya lolos ke Liga 1, untuk itu selama Babak 8 Besar ia akan berusaha keras menampilkan permainan terbaiknya agar target berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional musim depan bisa teralisasi.
"Mau enggak mau kita harus siap, yang penting kita mewakili pemain PSIS siap untuk bekerja keras dan lolos ke Liga 1," tegasnya.
Pelatih PSIS Semarang, Subangkit.Pelatih PSIS, Subangkit juga memastikan pasukannya sudah dalam keadaan siap tempur, walaupun venue sempat berpindah dan pertandingan harus tertunda beberapa hari.
"Pemain harus siap main di mana pun, ada rumor setelah Cikarang gagal alalu ada kabar Bandung gagal katanya ada di Balikpapan. Dengan memeberikan pengertian harus siap dimanapun dilaksanakan mereka harus siap," pungkasnya.