Kompetisi Liga 1 2017 telah berakhir. Kini, manajemen Sriwijaya FC (SFC) sudah berencana segera merancang kerangka tim sebagai persiapan musim depan.
Salah satunya persiapan musim depan Sriwijaya FC adalah mengincar pelatih anyar. Pemilihan pelatih kepala menjadi sorotan utama klub berjuluk Laskar Wong Kito. Pasalnya, peforma Sriwijaya FC pada musim ini cukup mengecewakan. Alberto Goncalves dan kawan-kawan mengakhiri kompetisi di peringkat 11 klasemen Liga 1.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, mengatakan sudah ada tiga pelatih asing dan dua pelatih lokal yang melamar ke Sriwijaya FC. Tiga pelatih asing tersebut ialah Velizar Popov (Bulgaria), Nilton Terroso (Portugal), dan Paulo Mourinho (Portugal). Sementara dua pelatih lokal yang mencoba peruntungan di klub asal Palembang, Sumatera Selatan itu adalah Salahudin dan Bambang Nurdiansyah.
"Ada lima orang, baik asing dan lokal. Mereka mengirimkan curriculum vitae (CV) kepada saya untuk menjadi pelatih SFC. Yakni Salahuddin, Bambang Nurdiansyah, Velizar Popop, Nilton Terroso, dan Paulo Mourinho," ucap Faisal.
Sriwijaya FC akan melakukan sejumlah tahapan seleksi agar mendapatkan pelatih yang sesuai dengan keinginan mereka. Namun semuanya ditentukan presiden klub, manajer, dan direksi.
Meski begitu, pihaknya sangat senang dengan antusias para pelamar ke PT SOM. Tentu, hal ini akan mengangkat citra SFC di mata publik sepakbola dan masyarakat pada umumnya.
"Artinya, klub kita tetap diakui oleh publik sepakbola. Ini yang kita ambil sisi positifnya di tengah merosotnya prestasi klub Liga 1 lainnya. Tetapi SFC masih tetap menjadi klub yang diminati," pungkas dia.