Kualifikasi Piala Dunia 2018 telah rampung digelar, sebanyak 32 negara memastikan diri menjadi peserta di pesta sepakbola terakbar tersebut.
Namun, pada edisi Piala Dunia tahun depan, nampaknya akan berlangsung sedikit berbeda. Pasalnya negara-negara unggulan banyak yang tak lolos.
Oleh karena itu, sebuah rencana tengah digodok oleh federasi sepakbola Amerika Serikat (USSF) untuk mengobati kekecewaan negara-negara yang tak lolos ke Piala Dunia.
Tentu kekecewaan yang paling terasa adalah saat Italia disingkirkan oleh Swedia. Publik Italia untuk pertama kalinya tak bisa menyaksikan Timnasnya berlaga di event empat tahunan itu, sejak 1859 atau 60 tahun terakhir.
Ekspresi kesedihan pemain Italia setelah digagalkan Swedia untuk melaju ke Rusia.Dilansir dari ESPN, event Piala Dunia tandingan itu wacananya akan dilangsungkan pada musim panas mendatang, dengan tuan rumah Ameriak Serikat.
Sedangkan jadwal turnamen itu sendiri, direncanakan akan digelar sebelum Piala Dunia 2018 berlangsung dan sesudah liga-liga domestik Eropa selesai digulirkan.
Pesertanya tak lain dan tak bukan adalah mereka yang gagal lolos ke Rusia tahun depan, seperti Italia, Chile, Belanda, Wales, Ghana dan Pantai Gading.
Selain mengundang negara-negara besar tersebut, USSF juga belum memastikan apakah akan mengundang negara lainnya dari benua berbeda, seperti Asia dan Oceania yang gagal tampil di Piala Dunia 2018.
Ada juga sumber yang menuturkan seandainya inisiatif AS menggelar turnamen ini adalah bagian dari kampanye mereka menjadi calon tuan rumah Piala Dunia 2026 bersama Meksiko dan Kanada.
“Untuk semakin meramaikan Piala Dunia Tandingan ini beberapa negara lain dari semua penjuru dunia akan diundang buat berpartisipasi, di antaranya Pantai Gading (Afrika), Irlandia, Irlandia Utara, dan Slovakia (Eropa),” tulis ESPN.
Namun tidak disebutkan apakah USSF juga akan mengundang Indonesia sebagai salah satu negara yang tak bisa tampil di Rusia tahun depan.