Arema FC terlalu tergesa-gesa saat merekrut Juan Pablo Pino. Demi mengisi slot marquee player, Pino pun direkrut ketika kompetisi sudah mulai berjalan. Mantan pemain Galatasaray itu mendapat salary yang konon mencapai Rp2 Milyar semusim.
Munculnya sinyal pencoretan itu memang tak lepas dari minimnya kontribusi Pino sepanjang Liga 1 musim ini. Datang dengan kondisi fisik yang belum fit betul, Pino kerap dicadangkan oleh Aji Santoso.
Hal itulah yang membuat manajemen Arema FC resmi mengakhiri kontrak dengan mantan pemain Galatasaray itu. Hal tersebut dapat dilihat melalui akun Instagram ofisial Arema FC.
"Terima kasih Atas dedikasinya di Arema FC. Nama Pino pernah terukir di perjalanan Singo Edan," tulis akun @aremafcofficial.
"Juan Pablo Pino, semoga sukses di mana pun umak berada," jelas bunyi caption foto tersebut.
Unggahan tersebut hingga saat ini telah disukai 17 ribu orang dan 320 pengguna Intagram meninggalkan jejak di kolom komentar. Selain Pablo Pino, kontrak Esteban Viscarra juga tidak diperpanjang oleh manajemen Arema FC.
Gangguan cedera yang sering dialaminya kerap membelit playmaker yang juga sempat berkarier di Ligue 1 bersama AS Monaco itu.