Gelandang serang Arema FC, Esteban Vizcarra dipastikan tidak lagi berseragam biru Singo Edan pada musim depan. Manajemen dan pelatih memutuskan tidak lagi menggunakan jasa pemain Argentina tersebut. Namun, tak hanya Vizcarra, dua pemain muda potensial milik klub Kota Malang itu juga disebut-sebut berpeluang untuk pergi.
Dua pemain muda yang dimaksud adalah penggawa Timnas Indonesia U-22, Bagas Adi Nugroho dan Hanif Sjahbandi. Mereka memang masih memiliki kontrak setahun lagi di Arema FC, tetapi sudah banyak klub yang mengantre untuk mendapatkan tanda tangan kedua anak muda itu.
Oleh sebab itu, agen Bagas dan Hanif, Mulyawan Munial menjelaskan ada hal yang mesti dibicarakan jika Arema FC tidak ingin kehilangan dua pesepakbola potensial itu.
"Hanif dan Bagas tergantung dari Arema, cuma memang sudah banyak klub yang ngejar mereka berdua. Kontrak Hanif dan Bagas masih setahun lagi di Arema, cuma ada kondisi yang harus dibicarakan lebih lanjut," ungkap pemilik Muliawan Sport Group (MSG) itu ke INDOSPORT.
Baik Hanif Sjahbandi maupun Bagas Adi memang pemain yang memiliki prospek bagus. Keduanya kerap menjadi pilihan di Arema FC untuk menemani pemain senior selama kompetisi Liga 1 musim ini.
Selain itu mereka adalah pemain spesial karena bisa bermain multiposisi. Dari bek sayap, bek tengah, hingga gelandang bertahan khusus Bagas Adi. Sedangkan Hanif diketahui bisa dipasang sebagai gelandang tengah, gelandang bertahan, hingga pernah dicoba di poisi bek tengah.
Kabarnya, Borneo FC sudah menaruh ketertarikan terhadap Hanif. Pesut Etam ingin mendatangkan Hanif untuk menggantikan posisi Ponaryo Astaman yang sudah memutuskan pensiun musim ini.
Ketertarikan Borneo FC terhadap Hanif bukan isapan jempol belaka. Sebab hal ini pernah diutarakan langsung oleh presiden klub, Nabil Husein.
Bahkan Nabil sudah datang langsung memantau Hanif di pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan,Tangerang beberapa waktu lalu. Kala itu Nabil ditemani langsung oleh agen Hanif, Muly Munial.