3 Persamaan Indra Sjafri dan Luis Milla, Mengapa PSSI Tak Singkirkan Keduanya?
PSSI di awal penunjukkan Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 menargetkan pelatih Spanyol tersebut untuk mempersembahkan gelar juara SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia lalu. Namun, target tersebut meleset karena Skuat Garuda Muda gagal menaklukan Malaysia di semifinal SEA Games 2017. Tak sampai di situ, Luis Milla juga gagal mengantar Timnas Indonesia lolos dari babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2018.
Kegagalan Milla memenuhi target awal tak membuat ia langsung terancam dari kursinya. Kini, Milla masih menyisakan satu target lagi, yakni memberikan gelar juara untuk Timnas U-23 di ajang Asian Games 2018, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Senasib dengan Milla, Indra Sjafri pun gagal membawa Timnas Indonesia U-19 untuk menjuarai Piala AFF U-19 tahun ini. Egy Maulana Vikri dkk harus puas finis di peringkat ketiga setelah tak mampu melalui hadangan Thailand di babak semifinal.
Meski penampilan Timnas U-19 dapat dikatakan cukup impresif. Perjalanan Skuat Garuda Nusantara dapat dibilang cukup baik, meskipun kalah 0-3 dari Vietnam pada penyisihan, namun mereka lolos ke semifinal sebagai juara grup.