Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan, masih menunggu kabar mengenai nasibnya setelah kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 Indonesia musim 2017. Kendati demikian Jose, sapaan akrabnya, tetap memprioritaskan tim berjuluk Maung Bandung untuk musim 2018.
Selain itu, Jose sapaan akrabnya masih fokus untuk menyelesaikan kursus kepelatihan lisensi A AFC yang akan kembali dijalani olehnya dalam waktu dekat ini. Lisensi tersebut sangat dibutuhkan olehnya untuk karier kepelatihannya.
"Masih dengan Persib lagian lisensi itu kan belum keluar. Sekarang fokus saja dahulu dengan lisensi," kata mantan pemain Persib ini.
Manajemen Persib saat ini sedang mencari pelatih anyar untuk mengarungi kompetisi musim 2018. Sebelumnya skuat Maung Bandung ditangani oleh Emral Abus yang masuk pada putaran kedua untuk menggantikan Djadjang Nurdjaman.
"Saya tidak bisa berandai-andai, itu semua tergantung pelatih saja. Buat ke depan, istilahnya buat asisten itu kan harus lisensi A, pelatih kepala lisensi A Pro. Rencana itu gitu, makanya saya mengejar lisensi untuk itu, disamping untuk regulasi," ucap Herrie.
Herrie Setyawan usai laga Persib Bandung melawan Mitra Kukar.Selama menjadi asisten pelatih, Herrie beberapa kali memimpin tim Persib, karena saat itu manajemen belum menentukan pelatih pengganti Djadjang. Menurutnya, dari pertandingan tersebut banyak pelajaran yang didapat untuk modal ke depannya.
"Yang sangat positifnya itu kan, saya masih harus banyak belajar dari pengalaman saya, walaupun sebentar memegang tim Persib, ada sedikit gambaran," jelasnya.