Tim Nasional Indonesia senior akan kembali menjalani laga uji coba internasional melawan Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada Sabtu (18/11/17). Terkait hal itu, pihak PSSI memastikan penonton bisa menyesaki stadion lantaran proses perbaikan kursi yang rusak sudah diperbaiki.
Seperti diketahui rusaknya fasilitas Stadion Wibawa Mukti terutama kursi terjadi pada final Liga 1 U-19 awal bulan ini. Saat itu para pendukung Persib Bandung U-19, atau biasa disebut Bobotoh, meluapkan kekecewaan dengan merusak kursi stadion setelah timnya kalah 0-1 dari Persipura Jayapura U-19.
- Berharap Jadi, PSIS Klaim 10 Ribu Suporternya Bakal Birukan Wibawa Mukti
- Andai Grup Y Batal di Wibawa Mukti, PSIS Sarankan Dua Venue Alternatif
- PSSI Jamin, Laga Timnas Indonesia Tetap di Stadion Wibawa Mukti
- Timnas U-23 Dipecundangi Suriah, Suporter Wibawa Mukti: Kurang Greget dan Belum Padu Mainnya
Saat itu dilaporkan sedikitnya 2.000 kursi penonton rusak. Pemerintah Kabupaten Bekasi mengaku rugi dengan kerusakan yang terjadi di salah satu stadion terbaik di Indonesia itu.
“Banyak yang patah betul, banyak juga yang pecah dan lepas. Terutama di tribun utara dan selatan. Jumlahnya kami masih menghitung, namun pastinya (kursi yang rusak) lebih banyak dari yang semifinal kemarin. Bisa tiga kali lipat,” kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bekasi, Deni Rusnandi, Rabu 8 November 2017.
Buntutnya, pihak Pemerintah Daerah setempat (Kabupaten Bekasi dan Kecamatan Cikarang Timur) kemudian tidak memberikan izin penggunaan Stadion Wibawa Mukti untuk gelaran babak delapan besar Liga 2 Grup Y.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari PSSI, jumlah kursi yang rusak parah dan memang harus diganti total itu berjumlah sekitar 700-an. Menariknya biaya untuk mengganti kursi tersebut tidak murah. Dikabarkan satu kursi tersebut dihargai sekitar Rp800 ribu.
Artinya, jika ditotal dari jumlah 700 kursi yang harus diganti maka pihak pengelola stadion dan PSSI harus mengeluarkan dana sekitar Rp560 juta untuk mengembalikan 'kecacatan' Stadion Wibawa Mukti. Sebuah harga yang tidak mungkin terpikirkan oleh oknum perusak yang tidak bertanggung jawab.
Di sisi lain, terkait laga kedua Timnas Indonesia U-22 vs Suriah U-23 esok hari, Sabtu (18/11/17), PSSI memastikan perbaikan kursi yang rusak sudah sepenuhnya rampung. Para calon penonton tidak perlu ragu untuk membeli tiket guna mendukung langsung perjuangan Evan Dimas dan kawan-kawan.
"Kursi di tribun yang rusak lagi progres perbaikan. Itu kemarin sampai banyak yang rusak dan sudah dikerjakan dan kita harus menargetkan bisa selesai. Tidak lama untuk memperbaikinya dan kita juga sudah komunikasi lebih jauh dengan pengelola," tutur Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.
Laga uji coba Timnas Indonesia melawan Suriah U-23 nyatanya bagain dari persiapan pelatih Luis Milla untuk menghadapi Asian Games 2018. Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan hasil akhir bukan prioritas utama, Yang terpenting adalah pemain mendapatkan pengalaman bermain dan ilmu karena Indonesia Indonesia tampil sebagai tuan rumah Asian Games tahun depan.