Kemenangan 1-0 melawan PSMS Medan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (16/11/17) jadi pelipur lara untuk Persis Solo. Sebab, tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu sudah dipastikan gagal lolos dari babak delapan besar Grup X Liga 2.
Sebelumnya, Persis kalah di dua partai. Masing-masing melawan Martapura FC dan Kalteng Putra dengan skor yang serupa, 0-1.
Persis mengakhiri Grup X di peringkat paling buncit. Pasukan Freddy Muli itu mencatatkan tiga poin dari tiga partai.
“Target tidak sesuai. Kita juga gagal, walapun melawan PSMS diberikan kemenangan. Terakhir terima kasih kepada pendukung Persis, Pasoepati, yang tetap memberikan semangat walau sudah gagal,” kata Freddy.
“Pertandingan memang dari awal pertama lawan Martapura dan Kalteng Putra kita kalah. Jadi kita tidak boleh lengah, down. Ini prinsip saya sebagai pelatih. Hasil sudah aturan. Di sepakbola ada faktor luck, tidak berpihak kepada Persis. Di dua pertandingan kalah, padahal kita menguasai permainan,” paparnya menambahkan.
Freddy tidak ingin berdalih terkait kegagalan timnya melaju ke babak empat besar Liga 2. Apalagi, dirinya juga baru melatih Persis di babak delapan besar ini.
“Di Persis saya masuk baru beberapa minggu. Target awal masuk Liga 1. Dalam perjalanan kompetisi, Persis banyak masalah dan hukuman dari komdis, itu yang membuat mental sedikit berkurang,” pungkasnya.