Tim pelatih Timnas Indonesia malam melakukan acara nonton bersama sebelum menghadapi Suriah U-23, Sabtu (18/11/17) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Akan tetapi, 'nobar' yang dimaksud adalah untuk melihat video permainan tim lawan sehingga semua pemain sudah paham mengenai gaya bermain tim tamu.
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti juga menjelaskan kalau mereka sudah melakukan simulasi latihan pada Jumat (17/11/17) sore tadi.
- Reuni Skuat Timnas Piala Asia 1996 Gagal Terwujud di Tribute Match Choirul Huda
- Bocoran Pelatih Baru Arema FC, Rumor Transfer Liga 1 Indonesia
- Susul Rezaldi, Evan Dimas Alami Cedera Ringan Jelang Lawan Suriah U-23
- Bobotoh Harus Tahu, Asisten Pelatih Persib Punya Target Pribadi
- Eks Striker Chelsea Bongkar Borok Umuh yang Hancurkan Persib
"Kita tadi latihan antisipasi untuk serangan Suriah esok hari, bagaimana cara mereka bermain karena mereka punya serangan balik yang cepat dan pressing yang ketat," tutur Bima Sakti.
"Nanti malam ini kita juga ada sesi nonton video untuk lihat permainan mereka sebagai persiapan laga besok," sambungnya.
Bima Sakti menyatakan laga esok hari akan berlangsung menarik lantaran ada perpaduan antara pemain muda dan senior. Diharapkan ke depan para pemain semakin padu apalagi Indonesia siap bermain di ajang Asian Games 2018 dimana Skuat Garuda bertindak sebagai tuan rumah.
"Saya pikir ini kolaborasi yang sangat baik ya buat Timnas ke depannya. Disini ada beberapa senior, semoga pemain yang U-22 bisa cepat adaptasi dan chemistrynya bisa lebih baik. Karena kemungkinan besar mereka akan menjadi regenerasi senior. Karenanya ada beberapa pemain senior yang bisa kita mainkan esok," urai Bima Sakti.
Laga melawan Suriah U-23 esok hari menjadi pertandingan kedua setelah sebelumnya Indonesia kalah 2-3 pada Kamis (16/11/17) kemarin. Dipastikan laga berlangsung menarik dan kemungkinan disesaki penonton lantaran digelar pada akhir pekan.