Liga 1 Telah Usai, Ini 4 Pelatih Terbaik Versi INDOSPORT
Di akhir putaran pertama Liga 1 awal Agustus lalu, Persija berhasil nangkring di peringkat keenam sementara. Dari 17 pertandingan yang mereka jalani, Macan Kemayoran, julukan Persija, berhasil mendulang 28 angka, hasil dari 7 kali menang, 7 kali seri, dan 3 kalah. Dan saat Liga 1 berakhir beberapa waktu lalu, mereka mampu memperbaiki peringkat mereka: finis di urutan keempat dengan perolehan 61 angka.
Apa yang dicapai oleh Persija tersebut memang belum memuaskan, tetapi kenyataan bahwa tim ini mampu terus berkembang di setiap langkahnya di Liga 1 tak boleh disepelekan. Jika mereka tidak salah jalan, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi salah satu kekuatan utama di kompetisi yang akan datang. Namun, ada satu hal penting yang perlu mereka lakukan terlebih dahulu sebelum berpikir jauh ke depan: memastikan bahwa Stefano Cugurra tak pergi kemana-mana.
Stefano Cugurra adalah alasan utama mengapa Persija Jakarta mampu berada di empat besar Liga 1. Ia adalah pelatih yang mampu memecahkan persoalan rumit di lini depan Persija saat tim tersebut seperti tak tahu bagaimana caranya mencetak gol. Selain itu, tangan dingin Teco, sapaan akrab Cugurra, juga mampu membuat membuat pertahanan Persija sekokoh Batu Gibraltar di mana Persija hanya kebobolan 24 gol di Liga 1, terbaik di antara kontestan-kontestan Liga 1 lainnya.
Lalu, apa lagi? Masih banyak: Ia bisa membuat Persija tampil menarik, percaya terhadap para pemain muda, dan mempunyai banyak pendekatan untuk membuat timnya tampil lebih baik.