Laga Timnas Indonesia vs Suriah U-23, Sabtu (18/11/17) rupanya mendapat perhatian khusus dari federasi sepakbola Tanah Air, PSSI lantaran pertandingan digelar pada akhir pekan dan juga di malam hari sekitar pukul 18:00 WIB.
Karenanya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, PSSI meminta bantuan pihak keamanan tepatnya dari kepolisian sektor Bekasi dan Cikarang. Jumlah personel yang diturunkan untuk menjaga ketertiban laga di sekitar Stadion Wibawa Mukti dilaporkan mencapai 800-an anggota.
Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Putu Putera Sadana menjelaskan ini adalah event PSSI dan menjadi salah satu tanggung jawab pihak kepolisian untuk membantu keamanan laga. Namun, ada satu yang paling menyita perhatian pihak kepolisian yaitu antisipasi membludaknya penonton lantaran laga dimainkan di akhir pekan di mana banyak pekerja yang libur.
"Ini event PSSI setelah sebelumnya dua hari lalu ada laga dengan Suriah. Dan hari ini semoga semuanya berjalan lancar," ucapnya saat memimpin apel sebelum bertugas.
Komandan saat memberikan arahan kepada Polisi utnuk mengamankan laga Timnas Indonesia vs Suriah."Kemudian saat nanti penonton membludak kita belum prediksi, tapi di ring satu harus identifikasi gangguan apa yang akan terjadi. Insha Allah laga bisa berjalan aman dan tertib," sambungnya.
Sebelumnya Wakapolres Metro Bekasi AKBP Putu Putera Sadana dalam apel sebelum laga menegaskan pada anak buahnya agar melakukan pemeriksaan secara detail terhadap setiap penonton yang akan masuk ke dalam Stadion Wibawa Mukti. Barang-barang berbahaya seperti botol kaca, flare, kembang api, hingga bom asap menjadi benda terlarang.
Sementara itu menjelang dua jam pertandingan, suasana di luar Stadion Wibawa Mukti sudah mulai ramai. Banyak penonton yang sudah mulai berdatangan ditambah lagi dengan adanya penjual makanan, jersey, hingga calo tiket yang berkeliaran.