Husein Afash menyatakan cukup senang usai menaklukkan Timnas Indonesia 1-0 pada laga uji coba kedua di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (18/11/17). Satu-satunya gol Suriah diciptakan oleh Mouhamed Anez pada menit ke-83.
Pelatih Suriah U-23 ini bersyukur bisa memetik dua kemenangan meski dihadapkan dengan jadwal yang padat, bahkan mereka bermain empat kali dalam sepuluh hari terakhir. Pasalnya sebelum terbang ke Indonesia, Suriah U-23 juga sempat meladeni perlawanan Qatar.
"Dalam 10 hari belakangan ini kami memiliki jadwal empat pertandingan. Alhamdulillah, meskipun harus bermain keras dan dalam kondisi hujan, kami tetap bisa bermain bagus pada hari ini," kata Husein pasca laga.
Lebih lanjut, pelatih yang sempat membesut klub Al-Ahli itu menyatakan laga dua hari lalu melawan Indonesia U-23 lebih menantang dan memaksa anak asuhnya bekerja keras. Intensitas dan tekanan yang diberikan Evan Dimas dkk dua hari lalu lebih besar dibanding laga malam ini meski lawan yang dihadapi adalah skuat senior Indonesia.
"Hari ini Indonesia (senior) bermain bagus, mau kerja keras dan bisa bermain cepat. Tapi, intensitas waktu menghadapi Indonesia U-23 lebih tinggi dan perlawanannya juga lebih berat," tambahnya.
Sementara itu, Ahmad Ashkar selaku kapten timnas Suriah U-23 mengklaim sangat beruntung bisa menjajal timnas lndonesia U-23 dan senior. Menurutnya, kedua laga itu sangat bagus untuk mempersiapkan timnya menuju Piala Asia 2018 di Tiongkok.
"Ini pertandingan besar dan bagus untuk perkembangan saya dan rekan-rekan. Dengan begini kami jadi bisa menunjukkan penampilan terbaik menuju Piala Asia 2018," tutup Ahmad.