Aura positif ditunjukkan PSMS Medan jelang menghadapi babak empat besar Liga 2. Tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut kian percaya diri naik kasta ke Liga 1 pada musim depan.
PSMS tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi di babak semifinal untuk promosi ke kasta teratas Liga Indonesia. Kini, Ayam Kinantan tengah menanti lawan dari babak delapan besar Grup Y.
Bersama Martapura FC, PSMS menjadi wakil Grup X di babak empat besar. Calon lawan mereka adalah Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, ataupun PSPS Riau.
Pelatih PSMS, Djajang Nurdjaman, mengutamakan promosi ke Liga 1 dibanding menjadi juara Liga 2. Namun secara tersipu, eks arsitek Persib Bandung tersebut juga berhasrat keluar sebagai kampiun.
"Kalau itu (juara) kesampaian tentunya ya pelatih mana sih yang tidak bangga membawa juara dengan tim yang berbeda apapun kastanya apapun klubnya," kata pelatih yang akrab dipanggil Djanur itu.
Pada 2014 lalu, Djanur berhasil membawa Persib bertahta sebagai yang nomor satu di Liga Indonesia. Tentu, prestasi itu ingin diulanginya di kasta yang berbeda.
"Kami akan berusaha, tapi langkah awal kami adalah bersama pemain yang penting masuk liga satu dulu, setelah itu kita mengamankan babak semifinal, di situ kita berusaha sekuat tenaga kita berusaha di situ baru kita memikirkan final untuk jadi juara," ujar juru taktik kelahiran Sumedang ini.
"Jadi langkah awal atau jangka pendek kami adalah masuk Liga 1. Nantinha kami harus memenangkan babak semifinal," pungkas Djanur.