Menanggapi desas-desus itu Save Our Soccer (SOS) angkat bicara terkait pencalonan Jenderal Bintang Tiga itu sebagai Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara.
Akmal Marhali selaku Kordinator Save Our Soccer mengatakan kalau pencalonan diri menjadi gubernur adalah hak politik dan hak sebagai warga negara, setiap orang. Ia menganggap hal itu wajar, asalkan Edy Rahmayadi bersedia mengundurkan diri sebagai ketua umum PSSI.
"Mencalonkan diri jadi gubernur adalah hak setiap orang. Kita semua patut hormati. Namun demi kebaikan keduanya, PSSI dan Sumatera Utara, beliau harus memilih," ujarnya seperti dikutip dari Bola.net.
Lebih lanjut, menurut pemerhati sepakbola tanah air ini, meski PSSI hanya sebuah organisasi olahraga, tapi PSSI merupakan replika Indonesia. Akmal menegaskan bahwa memimpin PSSI sama halnya memimpin Indonesia, jadi perlu fokus dan perhatian serius.
"Sepakbola Indonesia perlu pembenahan total untuk reformasi. Karena itulah perlu ketua umum yang benar-benar total membenahinya," Katanya.
"Terlalu banyak masalah di sepakbola Indonesia, yang perlu penanganan secepatnya," jelasnya.
Beberapa waktu lalu, Edy sempat mengungkapkan pencalonan dirinya sebagai Cagub Sumatera Utara tidak akan mengganggu tugasnya sebagai Ketum PSSI. Pria kelahiran Sabang 56 tahun lalu itu tak masalah jika nantinya terpilih dan akan rangkap jabatan.
"Lho kan enggak apa-apa. Enggak masalah dong (rangkap jabatan). Doakan saja," ujar Edy Agustus lalu.