Tim berjulukan Laskar Sape Kerrap itu baru akan memulai aktifitasnya usai melakukan pertemuan internal pada akhir November mendatang.
Rencananya, manajemen tim akan berbicara dengan jajaran pelatih untuk menentukan visi dan misi MU terkait target maupun perombakan dalam hal materi pemain.
"Tanggal 25 November nanti diharapkan ada titik terang soal pembahasan tentang tim pelatih maupun komposisi pemain," Haruna Soemitro menerangkan.
Langkah strategis dari MU memang segera menentukan jajaran pelatihnya. Meski sampai saat ini, wacana pergantian pelatih maupun staffnya belum ada dalam pikiran manajemen.
Sepanjang musim lalu, kinerja Gomes De Oliviera cukup baik dalam membawa MU menapaki papan atas dan berhasil finis di empat besar klasemen. Gomes selaku kepala pelatih selama ini dibantu tiga asisten yakni Winedy Purwito, Joaquim "Kika" Filho sebagai pelatih fisik asal Brasil, dan Hermansyah sebagai pelatih kiper.
"Sampai saat ini tim pelatih masih tetap (dipimpin Gomes De Oliviera dan para stafnya). Manajemen belum ada skenario lain," Manajer tim Madura United tersebut menambahkan.
Kendati demikian, manajemen MU tetap membuka peluang adanya perubahan pada tim pelatih. Hal itu pun dinilai penting untuk segera dibahas, lantaran akan menentukan target tim, sekaligus komposisi pemain di musim depan.
"Kecuali Gomes ada rencana (menangani tim) lain. Sejak selesainya kompetisi, kami baru satu kali membahas masalah ini," tutupnya.