Ronaldo dan Benzema menjadi sorotan di La Liga karena keduanya tak mampu tampil produktif seperti musim sebelumnya untuk membawa Madrid merajai Spanyol.
Kemandulan keduanya turut mempengaruhi posisi Madrid dalam perburuan gelar juara La Liga musim ini. Madrid terpaut 10 poin dari penguasa La Liga, Barcelona.
Media olahraga terkemuka Spanyol memberikan kritik keras atas penampilan dua anak asuh Zidane itu sebagai penyerang paling buruk dalam sejarah Real Madrid dan juga terburuk di Eropa musim 2017/2018.
"Dari 98 klub yang ada di Eropa: La Liga, Liga Inggris, Liga 1 Prancis, Bundesliga, Serie A, hanya kedua penyerang ini yang memiliki rekor terburuk", demikian yang dilansir Marca dari laman resminya.
Keduanya hanya mampu mencetak 2 gol ketika laga Madrid kontra Getafe, Benzema pada menit 39, sedangkan Ronaldo berhasil menyarangkan gol 5 menit sebelum laga usai untuk membantu Madrid mengungguli tuan rumah Getafe.
Setelah itu, Benzema harus puasa gol selama 283 menit, sedangkan kapten Portugal itu 365 menit pertandingan.
Marca juga membandingkan kedua penyerang tersebut dengan penyerang-penyerang yang bermain di liga-liga besar Eropa.
Paris Saint German punya Cavani dan Neymar yang berhasil mencetak 22 gol, Messi dan Suarez berhasil menyumbangkan 17 gol bagi Barcelona, Lewandowski dan Muller berhasil mengumpulkan 14 gol untuk Munchen, Alvaro Morata yang didepak Madrid musim panas lalu mampu menuai 8 gol bersama Chelsea, Jesus dan Auguero membobol gawang lawan sebanyak 16 kali bersama City.
Tak perlu membandingkan duo Madrid itu dengan para penyerang, dengan pemain seperti Paulinho (4 gol) Marcos Alonso bek Chelsea (3 gol) saja mereka tetap terburuk.