Gosip terkait kelangsungan tim asuhan Rahmad Darmawan, T-Team FC, akhirnya sudah terjawab. Pihak klub mengumumkan bahwa tim yang didirikan sejak 2006 silam itu telah dibubarkan.
Hal ini sangat disayangkan, lantaran T-Team bersama Rahmad Darmawan mampu bertahan di Liga Super Malaysia untuk musim depan. T-Team berhasil mengakhiri musim dengan bertengger di posisi kesembilan klasemen akhir musim 2017.
Beberapa hari terakhir, sempat ada kabar bahwa T-Team harus terdegradasi ke Liga Primer Malaysia 2018 karena Kerajaan Terengganu lebih memilih Terengganu FC I. Terengganu FC I baru saja promosi ke Liga Super Malaysia musim depan usai menjadi runner-up di Liga Primer Malaysia (kompetisi kasta kedua) musim lalu.
Ternyata T-Team bukan sekedar didegradasi, tapi juga dibubarkan oleh pihak Kerajaan Terengganu. Pihak kerajaan mengkonfirmasi T-Team dibubarkan dan akan digantikan oleh Terengganu FC II untuk berkompetisi di Liga Primer Malaysia.
Ahmad Razif, selaku Presiden Persatuan Bolasepak Negeri Terengganu (PBSNT) juga mengungkapkan alasan T-Team harus dibubarkan untuk mengurangi anggaran yang harus dikeluarkan. PBSNT meyakini bahwa jika T-Team dan Terengganu FA tetap berkompetisi di Liga Super Malaysia, dana yang harus dikeluarkan sangat besar.
"Kami hanya punya satu tim terkuat di liga dengan nama Terengganu FC I di Liga Super Malaysia. Dan tujuan utama kami adalah fokus agar tim ini bisa memberikan piala musim depan," ucap Ahmad Razif dalam konferensi pers.