Indra Sjafri angkat bicara dalam konferensi pers yang dihelat oleh PSSI pada Selasa (21/11/2017) ini. Hal tersebut berkaitan dengan dua opsi yang diberikan oleh PSSI terkait nasibnya sebagai pelatih Timnas U-19.
Dalam acara tersebut, Indra mengungkapkan hasil dari evaluasi soal sepakbola Indonesia yang kemarin tengah sempat dibicarakan antara dirinya dengan pihak PSSI.
Skuat Garuda Nusantara.Eks pembesut Bali United ini pun menilai dari hasil evaluasi kemarin bersama PSSI, bahwa sepakbola Indonesia tidak hanya Timnas u-19 saja. Mereka adalah juga bagian kecil dari sepakbola Indonesia juga.
"Berdasarkan paparan ibu Sekjen (PSSI) kemarin, membuat saya ingin berkontribusi untuk mimpi besar tersebut, oleh sebab itu, saya nyatakan kemarin, ini bukan pekerjaan ringan dan butuh pemikiran fokus, kami sepakat kontrak saya akan berakhir di Timnas U-19 terakhir di Desember dan tidak akan diperpanjang," jelasnya.
PSSI sendiri rencananya akan mengadakan sebuah perkerjaan dan program baru yang akan dijalani oleh Indra Sjafri, dan akan berjalan usai masa kontraknya berakhir pada Desember nanti.
"Ada pekerjaan baru dan program baru yang akan saya jalankan usai kontrak saya berakhir di bulan Desember nanti," ungkap Indra di hadapan awak media sore ini.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria tengah mengadakan jumpa pers di Kantor PSSI.Dalam konferensi pers yang turut pula dihadiri oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha Desita, terungkap dua pilihan yang akan diajukan bagi Indra terkait nasibnya sebagai pelatih timns U-19.
Ratu mengungkapkan bahwa PSSI memiliki dua pilihan langkah yang akan menentukan nasib Indra. Dalam dua pilihan tersebut, masih akan dilihat bagaimana keputusan yang akan diambil. PSSI akan membebaskan bebas Sjafri untuk tidak melatih Timnas U-19, atau menggandeng Indra bersama tim untuk memberikan pelatihan pada timnas Indonesia.