Fisik Bradley Lowery, penggemar Sunderland, boleh pergi untuk selama-lamanya dari muka bumi karena digerogoti kangker neuroblastoma, tetapi tidak dengan sejuta kenangan tentang bocah 6 tahun itu di hati seluruh pendukung Sunderland dan juga seluruh Inggris.
Kisah perjuangannya melawan kangker menginspirasi kedua orangtuanya, Gemma dan Carl, untuk, atas namanya, menolong anak-anak yang mengidap penyakit serupa.
Dia meninggal setelah kedua orangtuanya bersusah payah mencari cara untuk kesembuhan putra mereka. Orangtuanya mendirikan sebuah lembaga fundrising untuk membantu proses penyembuhan si buah hati, namun tak terselamatkan.
Setelah kematian Bradley, orangtuanya menjadikan Bradley Lowery Foundation sebagai sarana untuk menolong anak-anak yang berjuang melawan kangker serupa yang pernah dialami anaknya. Mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar 700.000 pounds.
Atas jasa dan niat baiknya, keluarga Bradley menerima penghargaan khusus anumerta dari JustGiving.
"Perjuangan Bradley melawan kangker meninggalkan kepada kita sebuah warisan yang akan membantu anak-anak berjuang melawan penyakit tersebut", ungkap juru bicara JustGiving.
"Kisah Bradley telah mengangkat sebuah kesadaran yang sangat penting untuk membantu perjuangan anak-anak lain yang mengidap penyakit serupa", tandasnya.
Kisah tentang Bradley menjadi viral setelah foto keduanya beredar luas di publik. Selain itu, Defoe juga memberikan sebuah testimoni tentang persahabatan antara keduanya.
"Saya sahabatnya, sahabat baiknya. Kisahnya perjuangannya begitu asli. Saya tak bisa melakukan apa-apa untuk membantunya, selain menjadi bagian dari sahabatnya", kata Jermain.