Persib Bandung sedang mengalami penurunan performa yang signifikan pada Liga 1 2017 kemarin. Mereka yang awalnya difavortikan, malah finis di papan tengah klasemen akhir kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Masalah produktifitas di lini serang Persib memang menjadi masalah. Mengingat, jumlah yang yang disumbangkan para penyerang Persib tak mampu menyentuh 10 gol.
Hal ini pun dibenarkan oleh mantan kapten Persib bandung, Suwitha Patha. Dirinya menyatakan bahwa paceklik gol yang dialami Persib menjadi masalah utama di kubu Pangeran Biru.
“Kalau dari segi permainan bagus, tapi saya pikir masih kurang di penyelesaian akhir,” tuturnya.
Suwitha pun turut mengeluhkan sikap Persib yang kerap kali merombak barisan depan secara tiba-tiba. Karena, para pemain Persib butuh adaptasi dan membangun chemistry dengan pemain baru tersebut.
Dirinya juga menghimbau agar Persib tak lagi merekrut pemain yang salah. Hal ini telah dilakukan Persib pada awal musim dengan merekrut Carlton Cole. Alhasil, Cole gagal tampil maksimal.
“Hanya yang jadi masalah Persib sering merombak pemain depan. Jadi ke depan kita jangan sampai salah lagi memilih pemain asing. Kemarin ada beberapa pemain asing pas dipasang kurang maksimal akhirnya bongkar lagi dan itu berpengaruh terhadap tim,” tutupnya.