Induk Federasi Sepakbola Indonesia, PSSI memang telah mengambil keputusan akan nasib pelatih Timnas Indonesia U-19 sebelumnya, Indra Sjafri. Status penemu bakat Egy Maulana Vikri ini tidak lagi diperpanjang.
Pemutusan kontrak pelatih asal Sumatera Barat ini tak lepas dari hasil evaluasi yang dilakukan PSSI atas prestasi Timnas Indonesia U-19 di beberapa ajang yang telah dilalui. Kini selepas tidak diperpanjang kontrak, PSSI pun memberikan tugas baru untuk Indra Sjafri sebagai Expert Tallent Scouting di bawah arahan Danurwindo.
Ternyata PSSI tak berhenti mengevaluasi untuk Timnas Indonesia U-19. Mereka juga akan segera mengevaluasi kinerja pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini.
"Hasil Timnas U-19 juga kita sudah link ke pelatih Fakhri Husaini. Karena padatnya jadwal, jadi kemungkinan dia akan datang pada tanggal 7 Desember nanti," ucap Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, Rabu (22/11/17).
Tisha pun menegaskan, bahwa pada 7 Desember mendatang baru langkah awal untuk mengevaluasi. Terkait apa hasilnya kita lihat selepas itu.
"Kita awal ketemu baru sekedar evaluasi. Untuk hasil selepas itu. Tapi perlu diingat apapun hasil evaluasi nanti tidak semata-mata pelatih Fakhri akan ikut ke dalam tim Indra Sjafri," ucapnya.
"Kita jangan membuat trend bila ada pelatih yang diganti akan ditempatkan di sini. Penempatan Indra Sjafri karena kita melihat dan sesuai akan Filosofi Sepakbola Indonesia ada dalam tubuh Indra Sjafri," tutup Tisha.
Torehan Fakhri bersama Timnas Indonesia U-16 dapat dibilang cukup mentereng. Sebab Fakhri berhasil membawa Timnas Indonesia U-16 berlaga di ajang Piala Asia U-16 2018 mendatang.