Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa memberikan ucapan kepada Asosiasi Sepakbola Thailand mengenai tindakan kerasnya melawan match fixing di negaranya.
Seperti dilansir dari situs resmi AFC, sikap tegas yang ditunjukkan Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) dalam melawan match fixing patut diacungi jempol. Federasi Sepakbola Thailand berhasil membidik dan menghukum pihak-pihak yang mencederai citra dalam sebuah pertandingan sepakbola.
Hal tersebut terungkap tak lama setelah Shaikh Salman melucurkan sebuah aplikasi "Integritas AFC", hasil kerja sama AFC bersama Sportradar dalam upaya menghukum setiap elemen yang mencoba mencederai pertandingan sepakbola.
"Saya mengucapkan selamat kepada FA Thailand karena telah mengambil sikap tegas melawan ancaman pengaturan pertandingan dan saya lebih percaya diri dari pada sebelumnya, bahwa upaya bersama dan dedikasi kami bersama dengan lembaga penegak hukum dapat menghentikan momok ini." ujar Shaikh Salman, seperti dilansir dari situs resmi AFC.
AFC sangat mendukung terhadap apa yang telah dilakukan Asosiasi Sepakbola Thailand. Selain itu, AFC menegaskan tidak akan memberikan toleransi kepada siapa pun yang terlibat dalam kasus ini.
"FA Thailand, dengan tindakannya baru-baru ini, telah mengirimkan sinyal kuat kepada semua pelaku kejahatan bahwa tindakan mereka akan dilawan dengan kekuatan penuh,” lanjut Shaikh Salman.
- Skandal Match Fixing IBL Segera Dilaporkan ke Polisi
- Perputaran Uang Skandal Match Fixing di IBL Tembus Belasan Miliar
- Gara-gara Kasus Mantan Pemain Persib, AFC Gandeng Interpol Berantas Match Fixing
- Terlibat Match Fixing, Petenis Australia Disanksi 7 Tahun
- Hindari Match Fixing, AFF Pantau 550 Operator Judi
Aksi yang dilakukan FA Thailand dalam melakukan pemberantasan pengaturan skor sangat didukung penuh oleh AFC. Selain itu, AFC juga akan memberikan hukuman seberat-beratnya kepada mereka yang terlibat dan terbukti bersalah dalam kasus ini.
"Saya menjamin FA Thailand mendapat dukungan penuh AFC dalam perjuangan untuk melindungi integritas sepak bola." tutupnya.