Kedatangan para pemain Indonesia untuk berlaga di Liga Super Malaysia membuat Mantan Penggawa Timnas Malaysia, Bakri Ibni, Cemas dan khawatir.
Hal tersebut bermula saat dirubahnya kebijakan kuota pemain asing oleh para pengurus Liga Super Malaysia.
Untuk musim depan, akan ada kuota lima pemain asing untuk masing-masing klub. Yang satu di antaranya berasal dari Asia Tenggara.
Dengan adanya kebijakan tersebut, bermunculan kabar pemain asal Indonesia yang menjadi bidikan. Sebut saja, Andik Vermansah, Evan Dimas Darmono, dan Ilham Udin Armayn.
Kemunculan para pesepakbola yang berasal dari Indonesia menimbulkan kekhawatiran bagi publik Negeri Jiran. Mereka menganggap kebijakan pemain asing hanya akan membunuh karier pemain lokal.
"Dulu Malaysia kuat tanpa seorang pun pemain asing. Tapi kenapa sekarang ditambah lagi," ujar mantan pemain tim nasional Malaysia, Bakri Ibni, Dilansir INDOSPORT dari laman Sinar Harian.
"Kalau begini, secara tidak langsung sudah menutup peluang pemain lokal kita, jadi buat apa program pembangunan? Untuk jadi pemain kelas ketiga atau keempat?" tambahnya.
Kebijakan yang diambil Liga Super Malaysia sama seperti yang dilakukan oleh Thailand. Akan tetapi baginya saat ini belum cocok, mengingat di Thailand kualitas perkembangan sepakbolanya sudah jauh di atas rata-rata.