Ia mengaku siap bersaing dengan pemain di lini tengah juku eja lainnya musim depan. Seperti diketahui, Rasyid memang jarang terlihat di Liga 1 Go-jek Traveloka musim 2017 karena menjalani proses pemulihan cedera pasca operasi lutut.
Insya Allah saya berharap tahun depan semoga bisa bermain lebih baik lagi dari tahun sebelumnya," kata Rasyid, Jumat (24/11) seperti dikutip dari Rakyatku.
Gelandang yang pernah didaulat sebagai pemain terbaik TSC (Torabika Chanpionship) 2016 bersama Evan Dimas dan Bayu Pradana ini juga mengatakan kalau musim depan pertarungan di liga 1 akan semakin sengit.
Bagi pria kelahiran Gowa, 1991 ini seluruh tim yang bersaing di kompetisi kasta tertinggi Indonesia nanti adalah klub-klub yang matang dari berbagai lini.
Bagi Rasyid, hal tersebut tentu akan terjadi dimana seluruh klub akan menampilkan permainan yang terbaik. Namun Rasyid mengaku tak mau tinggal diam dan justru akan tetap bersaing. Karenanya, Rasyid tak mau tinggal diam dan siap untuk bersaing.
"Saya akan terus berusaha untuk bersaing. Apalagi dukungan suporter menjadi motivasi bagi saya. Mereka masih percaya dengan saya, terbukti waktu pertama kali saya main lawan Madura,"tambahnya.