Bukan Spasojevic, Ini Tantangan Terberat Guyana Jelang Lawan Indonesia

Sabtu, 25 November 2017 15:49 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Timnas Guyana sudah berada empat hari di Tanah Air sebagai persiapan melawan Timnas Indonesia, Sabtu (25/11/17) di Stadion Patriot, Bekasi. Sejauh ini baik para pemain maupun pelatih hingga staf mengaku nyaman, namun nyatanya ada satu kendala yang cukup menyita perhatian.

Masalah tersebut bukan terkait makanan, cuaca, ataupun mewaspadai pemain Indonesia seperti Febri Hariyadi atau Ilija Spasojevic yang terkenal sebagai pemain gesit. Tetapi, para pemain Guyana mengalami time zone atau lebih tepatnya ada sedikit gangguan pola tidur karena perbedaan waktu yang mencolok antara Indonesia dengan negara asalnya.

© Internet
Pelatih Guyana, Wayne Dover. Copyright: InternetPelatih Guyana, Wayne Dover.

"Kami menjalani perjalanan jauh dari negara kami lebih dari puluhan jam. Sebenarnya kami tidak masalah dengan makanan maupun cuaca di sini karena semuanya hampir sama dengan di Guyana, yang sama-sama negara sub tropis," buka pelatih Guyana, Wayne Dover.

"Tetapi tentu ada satu hal yang sedikit berbeda adalah mengenai perbedaan waktu di sini dengan di negara kami. Jika disini siang, maka di Guyana sudah malam dan hal itu yang sedikit berpengaruh pada pola tidur pemain," sambungnya.

© Internet
Pelatih Guyana, Wayne Dover. Copyright: InternetPelatih Guyana, Wayne Dover.

Lebih lanjut, Wayne Dover merasa senang lantaran segala kebutuhan timnya mendapat servis yang baik dari federasi sepakbola Indonesia, PSSI. Hal itu semakin mempermudah adaptasi mereka menjelang laga panas sore nanti yang merupakan pertemuan pertama kedua tim.

"Tetapi lebih dari itu tidak ada masalah karena federasi Indonesia sangat memperhatikan kami baik dari kenyamanan, fasilitas hingga treatmen yang diberikan sangat luar biasa untuk pengalaman kami pertama ke Asia Tenggara," imbuh Wayne.

Khusus laga melawan Indonesia, Tim Nasional (Timnas) Guyana membawa 19 pemain yang merupakan skuat gabungan dari sejumlah pemain yang merumput di luar negeri maupun dalam negeri. Mereka tiba sejak  Senin (20/11/17) lalu dengan membawa dua kiper, lima pemain belakang, tujuh gelandang dan lima pemain depan.

596